"Jadi mereka ini sempat berpencar setelah tiba di bibir pantai, 10 orang lari ke Komplek Pertamina, 4 orang di pantai Sungai lepah dan 14 orang di hutan Pertamina," jelas EKo.
Baca Juga: Sempat Diduga Begal, Pemuda Disabilitas yang Viral Seret Sajam Ternyata Alat Tangkap Kepiting
Adapun ke 28 TKI ilegal tersebut, 23 orang di antaranya laki-laki berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan lima orang perempuan berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTB) dan Jawa Tengah.
Ingin Berlebaran di Kampung Halaman
Dari hasil pemeriksaan penyidik Lanal Bintan, rata-rata ke 28 TKI ilegal ini memilih pulang jalur tak resmi karena paspor yang mereka pegang sudah tidak aktif. Bahkan ada sudah tidak ada.
"Yang tidak ada rata-rata diambil disimpan majikannya," ungkap Eko.
"Jadi karena ingin berlebaran dikampung halaman, mereka rela melakukan ini," tambah EKo.
Saat ini ke 28 TKI ilegal tersebut telah diserahkan ke Badan Pelindungan Pekerja Imigran Indonesia (BP2MI) Provinsi Kepulauan Riau.