Live Streaming Resmi Brazil vs Paraguay di Copa America 2024 Sabtu Pagi Jam 08,00 WIB, Live Indosiar

- 28 Juni 2024, 22:10 WIB
Brazil vs Paraguay, Matchday 2 Grup D Copa America 2024, Sabtu (29/6) pagi pukul 08.00 WIB
Brazil vs Paraguay, Matchday 2 Grup D Copa America 2024, Sabtu (29/6) pagi pukul 08.00 WIB /x.com/CBF_Futebol

Paraguay, yang kalah 1-2 dari Kolombia di pertandingan pertamanya, diperkirakan juga akan menggunakan rencana permainan bertahan yang serupa dengan Kosta Rika.

Hal ini akan menjadi tantangan lain bagi manajer Brasil berusia 62 tahun, Dorival Jr, yang harus menemukan jawaban tentang bagaimana timnya dapat memecahkan kebuntuan dan menjadi lebih tepat di depan gawang.

Gelandang serang Lucas Paqueta – salah satu pemain Brazil paling aktif melawan Kosta Rika dengan lima tembakan meleset dari sasaran dan satu membentur tiang – yakin masalah mereka lebih bersifat mental daripada taktis. Menurutnya Brasil butuh kesabaran.

“Kami punya banyak sekali peluang, khususnya saya punya tiga peluang yang seharusnya bisa saya lakukan dengan lebih baik, kami hanya perlu menyelesaikannya dengan sedikit lebih tenang,” kata Paqueta pada konferensi pers.

“Jelas bahwa penyelesaian akhir dari luar kotak penalti melawan tim yang bermain rapat dan bertahan jauh adalah sesuatu yang bisa kami tingkatkan, namun kami masih sangat yakin bahwa kami akan mampu melakukannya.”

Hilangnya jimat Neymar, yang masih dalam masa pemulihan dari cedera lutut serius, ada kesan umum bahwa Dorival siap untuk memberikan peran kunci kepada bintang yang sedang naik daun, Vinicius Jr, setelah musim cemerlang pemain sayap itu bersama Real Madrid.

Namun pemain berusia 23 tahun  yang membantu Real memenangkan gelar ganda Liga Champions/LaLiga dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-70, membuat para penggemar dan pakar menggaruk-garuk kepala ketika Brasil menyia-nyiakan peluang demi peluang.

Rasa frustrasinya sedemikian rupa sehingga bahkan kapten Brasil Danilo, yang dikenal sebagai orang yang berkepala dingin dan tenang di dalam dan di luar lapangan, kehilangan kesabaran dan harus ditahan oleh rekan satu timnya karena menghadapi penggemar di tribun penonton setelah pertandingan berakhir.

“Kami tidak bisa terus-terusan membuat alasan mengenai lapangan atau rendahnya pertahanan mereka."

"Itu adalah hasil imbang yang terasa seperti kekalahan bagi kami, jadi kami harus meningkatkan diri, tidak ada alasan lagi,” kata penyerang Rodrygo kepada wartawan seperti dikutip dari flashscore news.

Halaman:

Editor: Waluyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah