Network
TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - William Saliba menikmati tantangan menghadapi Romelu Lukaku di pertandingan babak 16 besar EURO 2024, Prancis vs Belgia.
Pemain asal Prancis itu mengatakan bahwa imnya tidak takut pada siapa pun menjelang pertandingan hari Senin (1/7) di Dusseldorf.
William Saliba memilih Romelu Lukaku sebagai lawan yang ingin ia lawan.
Belgia mengamankan posisi kedua di Grup E tetapi hasil imbang 0-0 mereka dengan Ukraina berakhir dengan ejekan yang ditujukan kepada para pemainnya.
William Saliba memberikan tantangan kepada Belgia menjelang pertandingan babak 16 besar Euro 2024, karena bek tersebut menegaskan Prancis tidak takut pada siapa pun.
Pemain berusia 23 tahun itu menikmati tantangan menghadapi Romelu Lukaku di Dusseldorf Arena pada hari Senin.
“Saya rasa tidak banyak bek yang menikmati bermain melawan Romelu Lukaku, tapi kami tidak punya pilihan dan begitulah adanya,” kata Saliba dalam konferensi persnya.
“Ketika Anda seorang bek, Anda ingin bermain melawan striker terbaik di pertandingan seperti ini, dan Anda senang karena Anda bermain melawan yang terbaik," kata pemain Arsenal itu.
"Anda tahu bagaimana Anda harus bermain melawan striker seperti itu."
"Anda harus konsentrasi, dan Anda tidak boleh melempar terlalu banyak. Kami tahu dia kuat, jadi kami tidak boleh terlalu dekat dengannya," ujarnya.
Romelu Lukaku telah mengalami masa-masa sulit di depan gawang pada turnamen di Jerman saat negaranya berjuang untuk menempati posisi kedua di Grup E.
Hasil imbang 0-0 Belgia dengan Ukraina, meski mengamankan kualifikasi, membuat Setan Merah dihujani ejekan dan siulan setelah penampilan tidak mengesankan lainnya.
Meskipun demikian, pemain berusia 31 tahun dan pemain Belgia lainnya memiliki kualitas dan bakat untuk merepotkan Prancis – dan Saliba tidak menganggap enteng mereka.
“Ya tentu saja mereka tidak menampilkan sepakbola terbaik mereka selama babak grup."
"Tapi akan menjadi jebakan jika mendasarkan opini Anda pada pertandingan grup ini karena kami tahu ini adalah kompetisi baru yang akan segera dimulai,” ujarnya.
“Belgia versus Prancis selalu mengejutkan."
"Jadi, tentu saja, mereka akan melawan kami, dan kami juga akan melawan mereka."
"Kami tidak akan meremehkan mereka karena mereka adalah tim yang sangat bagus dan mereka punya banyak pemain hebat. Ini tidak akan mudah."
“Kami juga tidak takut dengan Belgia. Kami tidak takut pada siapa pun," katanya seperti dikutip dari eurosport
"Jika mereka tidak takut pada kita, itu bagus untuk mereka."
"Kita lihat saja pada hari Senin dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menang. ”
Belgia dan Prancis akan bermain di Dusseldorf Arena pada Senin, 1 Juli, dengan Portugal atau Slovenia menunggu pemenang di perempat final.
***
