Network
"Anda harus konsentrasi, dan Anda tidak boleh melempar terlalu banyak. Kami tahu dia kuat, jadi kami tidak boleh terlalu dekat dengannya," ujarnya.
Romelu Lukaku telah mengalami masa-masa sulit di depan gawang pada turnamen di Jerman saat negaranya berjuang untuk menempati posisi kedua di Grup E.
Hasil imbang 0-0 Belgia dengan Ukraina, meski mengamankan kualifikasi, membuat Setan Merah dihujani ejekan dan siulan setelah penampilan tidak mengesankan lainnya.
Meskipun demikian, pemain berusia 31 tahun dan pemain Belgia lainnya memiliki kualitas dan bakat untuk merepotkan Prancis – dan Saliba tidak menganggap enteng mereka.
“Ya tentu saja mereka tidak menampilkan sepakbola terbaik mereka selama babak grup."
"Tapi akan menjadi jebakan jika mendasarkan opini Anda pada pertandingan grup ini karena kami tahu ini adalah kompetisi baru yang akan segera dimulai,” ujarnya.
“Belgia versus Prancis selalu mengejutkan."
"Jadi, tentu saja, mereka akan melawan kami, dan kami juga akan melawan mereka."
"Kami tidak akan meremehkan mereka karena mereka adalah tim yang sangat bagus dan mereka punya banyak pemain hebat. Ini tidak akan mudah."
“Kami juga tidak takut dengan Belgia. Kami tidak takut pada siapa pun," katanya seperti dikutip dari eurosport
