Network
TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Adrien Rabiot merasa Juventus membuat ‘pilihan yang sangat baik’ dalam merekrut Thiago Motta tetapi mengelak ketika merujuk pada masa depannya di klub.
Pemain Prancis berusia 29 tahun ini memiliki sisa kontrak kurang dari dua pekan di Turin.
Baca Juga: Drawing Jadwal Liga Italia 2024-2025 Akan Digelar 4 Juli, Sponsor Baru dan Logo Baru
Adrien Rabiot diperkirakan tidak akan menandatangani kontrak baru sebelum akhir bulan ini, membuatnya secara teknis tersedia dengan status bebas transfer.
Direktur Juventus Cristiano Giuntoli berencana menawarkan kontrak baru berdurasi dua tahun kepada Rabiot dan ibu sekaligus agennya Veronique setelah Kejuaraan Eropa, bersedia menawarkan gaji bersih sekitar €7,5 juta per musim.
Rabiot yang mengelak
Berbicara dari kamp pelatihan Prancis di Kejuaraan Eropa melalui Gazzetta dello Sport seperti dikutip dari football italia, Rabiot pertama kali membahas rencananya untuk masa depan.
“Idenya adalah untuk menentukan masa depan saya sebelum dimulainya Piala Eropa, tetapi hanya ada sedikit waktu di akhir musim dan saya keluar lebih awal."
Baca Juga: EURO 2024, Pemain Prancis Berharap Kylian Mbappe Main Saat Lawan Belanda
"Saat bersama tim nasional, saya ingin berkonsentrasi pada tujuan dan mengesampingkan segala hal."
“Ada orang yang bekerja untuk saya."
"Apa yang ingin saya lakukan di masa depan akan saya simpan sendiri untuk saat ini, tapi saya tidak khawatir dengan masa depan saya.”
Ia memberikan pendapatnya atas keputusan Juventus menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih kepala.
“Thiago adalah pelatih hebat yang telah melakukan hal-hal hebat sejak dia melatih di Italia."
"Kami bermain bersama selama empat atau lima musim di PSG, dan kami mengenal satu sama lain dengan baik, namun kedatangannya tidak menentukan pilihan saya."
Baca Juga: Denzel Dumfries: Darah Saya Nerazzurri, ini Keluarga Saya! Saya tak Akan Pergi
“Thiago Motta memiliki kariernya dan saya juga memiliki karier saya."
"Tetapi apa yang telah dia lakukan dan khususnya tahun ini bersama Bologna, dari sudut pandang permainan dan kinerja, membuat saya berpikir bahwa dia adalah pilihan yang sangat baik untuk Juventus,” katanya.
Terakhir, Rabiot ditanya tentang pemilu mendatang di Prancis. Baik Marcus Thuram dan Kylian Mbappe sama-sama jelas dalam pernyataan mereka mengenai risiko kelompok sayap kanan.
“Setiap orang bebas memilih sesuai keyakinannya masing-masing."
"Saya tidak akan mengatakan bagaimana saya ingin memilih, kita berada dalam negara demokrasi dan begitulah cara kerjanya."
Baca Juga: Fans Juventus Tekan Weston McKennie Terima Tawaran Aston Villa
"Siapapun yang mendapat suara terbanyak, karena dipilih oleh rakyat yang memilih, dialah yang akan memerintah,” katanya. ***
