TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Inggris akan menghadapi Slovakia di babak 16 besar Euro 2024.
Inggris melaju ke babak knock out meski penampilan mereka tidak meyakinkan di penyisihan grupnya dengan satu kemenangan dan dua kali seri.
The Three Lions lolos ke babak 16 dan berada di sisi yang lebih baik dalam drawing pertandingan, karena Inggris terhindar dari raksasa Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol hingga final,
Namun bek Timnas Inggris Marc Guehi mengatakan tidak ada sisi yang menguntungkan pada pertandingan sistem gugur yang dimulai pada hari Sabtu (29/6).
Bek Inggris Marc Guehi menegaskan tidak ada tim yang diuntungkan dalam undian Euro 2024 menjelang babak sistem gugur yang dimulai akhir pekan ini.
Pasukan Gareth Southgate akan menghadapi Slovakia, peringkat 45 FIFA, di babak 16 besar pada hari Minggu di Gelsenkirchen.
Jika menang, Inggris akan menghadapi Swiss atau juara bertahan Italia, sementara Austria, Turki, Belanda atau Rumania berpotensi menjadi lawan di semifinal.
Sebaliknya, beberapa favorit turnamen seperti Jerman, Prancis, Belgia, Spanyol, dan Portugal berada di sisi lain undian dan tidak bisa menghadapi Inggris hingga final.
“Saya pikir semua orang telah melihat dalam kompetisi ini bahwa tidak ada sisi positif dari undian ini,” kata Guehi dalam konferensi persnya seperti dikutip dari eurosport.
“Setiap tim, setiap lawan, sangat sulit untuk dihadapi. Saya pikir kita harus tetap tenang."
“Kami telah memberikan tekanan pada diri kami sendiri, namun kami tetap tenang dan fokus, dan kami perlu terus fokus pada satu hal pada satu waktu."
“Saya pikir yang membangun kepercayaan diri adalah kebersamaan, penampilan, fakta bahwa kami belum pernah kalah, dan itu sangat penting."
"Semua hal lainnya tidak dapat Anda kendalikan."
"Saya pikir penting bagi kita untuk mengontrol apa yang bisa kita kendalikan dan tetap fokus dan menghadapi rintangan apa pun yang ada di hadapan kita."
Ada unsur keberuntungan dalam hasil imbang Inggris, karena mereka akan menghadapi tim peringkat 7 dunia, Belanda, sampai Georgia menghasilkan kemenangan mengejutkan di hari terakhir atas Portugal yang malah membuat mereka bermain imbang dengan Slovakia.
Namun, runner-up Euro 2020 sejauh ini gagal tampil mengesankan di Jerman, memenangkan satu dari tiga pertandingan grup mereka dan mendapat kritik menyusul hasil imbang yang menjemukan dengan Denmark dan Slovenia.
Slovakia, yang dilatih mantan bos Napoli Francesco Calzona, lolos dari Grup E sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik dan mengejutkan tim peringkat 3 dunia Belgia 1-0 pada pertandingan pembukaan mereka.
“Kami belum melakukan analisis tim apa pun terhadap mereka, namun kami semua menonton pertandingannya dan mengetahui bahwa mereka adalah tim yang sangat bagus,” kata Guehi.
“Saya kira keluar dari grup di posisi ketiga."
"Mereka punya beberapa pemain yang sangat bagus di tim, [Stanislav] Lobotka salah satunya dari Napoli."
Banyak pemain bagus.
“Ini akan menjadi pertandingan sulit lainnya, lawan yang sulit untuk dihadapi. Namun yang penting adalah kita harus siap menghadapi tantangan tersebut dan mengimbangi intensitas apa pun yang mereka timbulkan.”
Manajer Southgate memimpin Inggris ke final Euro tiga tahun lalu, serta ke semifinal Piala Dunia 2018 dan perempat final pada 2022.
Namun dia mendapat tekanan di Euro 2024 setelah serangkaian penampilan buruk dari sekelompok pemain yang menjalani musim yang kuat di level klub.
Guehi membela manajernya dan menegaskan bahwa suasana di dalam kubu Inggris tetap optimis.
“Dia [Southgate] luar biasa,” kata pemain Crystal Palace itu.
“Jika Anda melihat rekornya, itu berbicara sendiri.
“Semua orang mendukung manajer, itu sudah pasti. Kami memiliki kelompok yang sangat erat dan kompak yang fokus pada pertandingan berikutnya.
“Semua orang mengapresiasi dia, terutama saya, yang memberi saya debut untuk Inggris dan menunjukkan kepercayaan diri yang besar kepada saya.
Saya sangat bersyukur dan saya yakin anggota tim lainnya juga demikian.”
***