TANJUNGPINANG TODAY - Alessandro Jacobone mengatakan Milan bekerja dengan mematikan pelatih Brighton De Zerbi meskipun Thiago Motta tetap menjadi kandidat kuat untuk pekerjaan di San Siro.
Pelatih Milan Stefano Pioli terikat kontrak di Stadio Meazza hingga tahun 2025, namun laporan yang berkembang dari media Italia mengklaim Rossoneri sedang berusaha mendapatkan manajer baru untuk musim 2024-25.
Motta, De Zerbi dan Conte diyakini sebagai kandidat utama untuk peran tersebut dan jurnalis Italia Alessandro Jacobone memberikan kabar terkini tentang pelatih Bologna dan RDZ.
Kontrak Motta di Stadio Dall’Ara akan habis pada bulan Juni dan Milan juga tertarik pada bintang Rossoblu Joshua Zirkzee, pencetak 10 gol dalam 26 pertandingan Serie A musim ini.
Menariknya Milan menggunakan taktik pacaran agar sang pemain benar-benar merasakan keinginan klub untuk memboyongnya ke Rossoneri, kata Jacobone kepada Calciomercato.it seperti dikutip Sempremilan.
“Saya tahu hal ini telah dihargai, namun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ini akan cukup."
"Namun, saya tahu pasti bahwa dia ingin terus bermain di Serie A dan jika dia dipasangkan dengan Thiago Motta, akan ideal bagi seorang pemain untuk melompat ke tim besar."
"Zirkzee telah menunjukkan bahwa dia tidak takut dengan San Siro dan bisa melakukannya dengan pelatih yang mengagungkannya, itu akan menjadi zona nyaman yang berguna untuk pertumbuhannya."
"Saya juga memahami bahwa Bayern tidak ingin membawanya pulang.”
Mengenai De Zerbi, Jacobone menambahkan: “Saya tahu Milan bekerja dengan lampu dimatikan untuk De Zerbi."
"Mereka melakukannya karena mengetahui bahwa dia ingin kembali ke Italia."
"Ingat juga bahwa wakilnya adalah Andrea Maldera, yang sering mengunjungi dunia Milan."
"Rossoneri ingin mencobanya, tapi ada kesulitannya: ada klausul €13 juta, yang bagi seorang pelatih tampaknya sangat mahal, namun jika Anda ingin merencanakan masa depan, Anda tidak bisa berhenti pada angka yang bisa dinegosiasikan ini. Milan akan mencobanya.”
De Zerbi, mantan pelatih Sassuolo, akan kembali ke Italia pekan ini untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Roma di Stadio Olimpico.
Ia merupakan produk Akademi Milan namun belum pernah melakukan debut seniornya bersama Rossoneri sebagai pesepakbola. **