Banyak Titip Menitip saat PPDB, Legislator Kepri Sebut Hal Itu Boleh Saja dan Tak Masalah

- 10 Juni 2024, 18:47 WIB
Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak. Menurut Jumaga, normal untuk menitip siswa menjelang pendaftaran PPDB.
Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak. Menurut Jumaga, normal untuk menitip siswa menjelang pendaftaran PPDB. /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Kominfo Kepri

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak melontarkan pernyataan yang mengejutkan pada momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kerap ricuh di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya tingkat SMA dan SMK Negeri.

Menurut Jumaga, normal untuk menitip siswa menjelang pendaftaran PPDB.

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Keluar Batam, Kini RSBP Batam Miliki Layanan Aritmia dan Ablasi Jantung

"Hal yang normal bagi anggota dewan untuk mendaftarkan siswa ke sekolah tertentu," ungkap Jumaga.

Jika ada anggota dewan yang menitipkan, itu boleh dianggap sebagai wakil rakyat. Tidak masalah apakah itu diterima atau tidak, tetapi minta tolong itu penting.

"Ini kearifan lokal Indonesia," terangnya.

Ia mengatakan bahwa banyak orang mengharapkan DPRD untuk membantu mereka, dan tugas mereka adalah menyuarakan suara rakyat. Ini termasuk mendaftarkan anak ke sekolah tertentu.

Baca Juga: SIAP-Siap! Besok, 11 Juni 2024 Buka PPDB SMA dan SMK serta SLB dimulai

Namun, praktik menitip siswa ini menimbulkan permasalahan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Andi Agung mengatakan, bahwa praktik titip menitip tersebut menyebabkan penumpukan di sekolah-sekolah tertentu.

"AKibat titip menitip ini, banyak terjadi penumpukan, sebab yang nitip dari ini itu jadi susah untuk diurai," jelas Andi.

Andi Agung berharap agar PPDB tahun ini bebas dari praktik titip menitip siswa.

Baca Juga: MEMBANGGAKAN! Kowal Lantamal IV Batam Raih 3 Juara Sekaligus di Ajang Internasional Rugby

"Tahun ini kami upayakan online semua dulu," pungkasnya.

Sebelumnya, Andi menjelaskan, bahwa Disdik Provinsi Kepri akan membuka pendaftaran PPDB untuk jenjang SMA SMK dan SLB tahun ajaran 2024/2025 mulai Selasa, 11 Juni 2024.

Pendaftaran PPDB jenjang SMA SMK dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama mencakup jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua.

Sementara itu, tahap kedua adalah jalur zonasi yang akan dibuka pada 22 Juni 2024. PPDB jenjang SMA memiliki persentase tersendiri untuk setiap kategori, yaitu 15 persen untuk prestasi, 15 persen untuk afirmasi, 5 persen untuk perpindahan orang tua, dan 65 persen untuk zonasi.

Baca Juga: RUTE dan Jadwal Kapal PELNI KM Lawit dari Semarang Kumai dan Pontianak Selama Juli 2024

Andi juga menekankan bahwa tidak semua lulusan SMP tahun 2024 dapat ditampung di sekolah negeri. Data Disdik menunjukkan bahwa lulusan SMP di Kepri mencapai 55.000 siswa, sementara yang dapat ditampung di SMA SMK negeri hanya sekitar 31.000 siswa.***

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah