Selama Puncak Haji, 300 Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Tanpa Kemampuan Mandiri Menginap di Hotel Transit

- 16 Juni 2024, 12:15 WIB
Sebanyak 300 jemaah haji lansia dan disabilitas non mandiri secara bertahap dipindahkan dari pemondokan di sektor menuju hotel transit di wilayah Aziziyah
Sebanyak 300 jemaah haji lansia dan disabilitas non mandiri secara bertahap dipindahkan dari pemondokan di sektor menuju hotel transit di wilayah Aziziyah /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok PPIH Arab Saudi

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Pada tahun ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan kembali melaksanakan safari wukuf khusus untuk jemaah haji lanjut usia (lansia) non mandiri.

Program ini diperuntukkan bagi 300 jemaah lansia dan disabilitas non mandiri yang dipindahkan secara bertahap dari pemondokan ke hotel transit di wilayah Aziziyah, dekat dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah.

Baca Juga: Orang yang Berkurban Tidak Boleh Makan Daging Kurbannya, Benarkah? Berikut Penjelasannya

Safari Wukuf Jemaah Lansia dan Disabilitas Non Mandiri ini merupakan yang kedua kalinya diadakan, setelah pertama kali dilaksanakan pada tahun 2023 dengan kuota 129 orang.

Pada tahun ini, kuota telah ditingkatkan menjadi 300 jemaah. Proses pelayanan berlangsung dari tanggal 12 hingga 19 Juni 2024.

Persiapan dan Proses Pemindahan

Proses pemindahan jemaah haji lansia dan disabilitas non mandiri ke hotel transit dilakukan dalam dua hari, mulai dari tanggal 12 hingga 13 Juni 2024. Hotel transit dipilih di wilayah Aziziyah untuk memudahkan akses ke KKHI.

Baca Juga: Akibat Ditepuk Ekornya, Seekor Sapi di Tanjungpinang Terjun ke Luat saat Diangkut Menggunakan Kapal Kayu

Pemindahan ini dilakukan lebih awal agar tidak terburu-buru dan jemaah dapat merasa lebih nyaman dengan fasilitas yang telah disesuaikan seperti apartemen.

Halaman:

Editor: Maulana

Sumber: PPIH Arab Saudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah