Serangan Siber pada PDNS, Kominfo Sebut Transformasi Digital Jalan Terus

27 Juni 2024, 11:32 WIB
Pemerintah tengah mempercepat transformasi digital. Akibat serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, bahwa semangat untuk mewujudkan digitalisasi dan transformasi digital tidak akan surut /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Kominfo

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah tengah mempercepat transformasi digital. Akibat serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, bahwa semangat untuk mewujudkan digitalisasi dan transformasi digital tidak akan surut.

Nezar mengungkapkan, bahwa tidak boleh mundur, harus maju terus! Digitalisasi jalan terus dan Indonesia harus bisa berada di depan, ini jangan sampai mematahkan semangat kita untuk transformasi digital.

Baca Juga: XL Axiata Berikan Rp 250 Juta untuk Warga Asal Lhokseumawe Pemenang Kuis Xtravaganza/FantAXIS

Transformasi digital, menurut Nezar Patria, dapat meningkatkan produktivitas, mempercepat proses bisnis, dan membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan pemerintah.

Menurutnya, peristiwa serangan siber telah memberikan pelajaran penting untuk meningkatkan keamanan siber selama proses transformasi digital.

"Saya kira kita memetik pelajaran yang cukup penting di sini ya dan sangat critical," tegasnya.

"Transformasi digital adalah transformasi bangsa," tambahnya.

Nezar juga menyebutkan, bahwa transformasi digital harus dilakukan oleh seluruh bangsa, bukan hanya Kementerian Kominfo. Kementerian Kominfo telah mempertimbangkan keamanan siber sebagai bagian dari desain transformasi digital Indonesia, menurut wamen Nezar Patria.

Baca Juga: Tidak Ada Sistem yang Dijamin Keamanannya Pasca Server PDNS Diretas, Berikut Pejelasan Guru Besar IT

Dia menjelaskan bahwa Kominfo juga memiliki kesadaran ini saat merancang transformasi digital, yang mencakup pengamanan dan cyber security.

Fakta bahwa serangan siber telah menyerang infrastruktur digital telah menjadi pelajaran penting tentang kemungkinan adanya gangguan keamanan digital. Menkominfo terus mendorong pengguna untuk lebih waspada terhadap serangan siber.

"Tidak ada tempat yang aman, itu harus ada awareness begitu, bagi semua infrastruktur digital," tandasnya.

Wamen Nezar Patria menyatakan atas nama Kementerian Kominfo memohon maaf kepada masyarakat yang mengalami kendala akibat terganggunya layanan publik.

Baca Juga: Alasan Tingkatkan Wasdal Penggunaan SFR, Kominfo Tambah 30 Orang PPNS

"Ini serangan sudah terjadi, berarti menunjukkan adanya kelemahan. Kominfo sebagai lembaga yang menaungi persoalan ini sudah menyatakan permohonan maaf terutama kepada publik yang layanannya terganggu," ungkapnya.

Menurut Wamenkominfo, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk melakukan pemulihan pelayanan publik secepatnya.

"Perintah Presiden ya secepatnya, jadi prioritas kita adalah layanan publik, jangan sampai masyarakat terganggu, dan fungsi-fungsi pemerintahan yang menggunakan platform digital itu terganggu," tuturnya.***

Editor: Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler