Ibrahim Iskandar, Sultan Militer Johor Berpengalaman Kopassus Indonesia Dilantik jadi Raja Malaysia Hari Ini

31 Januari 2024, 06:00 WIB
Sultan Ibrahim, Raja Baru Malaysia per 31 Januari 2024 /Ahmad Rivai Kasim/Instagram/officialsultanibrahim

TANJUNGPINANG TODAY – Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor akan dilantik menjadi Raja baru Malaysia pada Rabu, 31 Januari 2024.

Ia menggantikan Sultan Abdullah dari Pahang yang memimpin Malaysia keluar dari masa sulit akibat pandemi COVID-19.

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor itu dipilih oleh rekan-rekan sultan Malaysia pada 27 Oktober 2023, sejalan dengan tradisi monarki rotasi Malaysia yang unik.

Adapun kepala negara Malaysia dipilih dari sembilan penguasa Melayu, yang masing-masing biasanya menjabat selama lima tahun sebagai Agong.

Baca Juga: Menara Keempat Marina Bay Sands Akan di Bangun. Selesai 2028 !

Sultan Malaysia dengan Pengalaman Militer SEAL dan Kopassus Indonesia

Dilansir dari situs pemerintah Johor, Sultan Ibrahim lahir pada 22 November 1958. Ia dididik mengikuti jejak kesultanan sebelumnya dengan terlibat dalam kegiatan militer.

Berbagai jabatan militer telah di tanganinya mulai dari komandan peleton, sambil menjalani latihan militer di Pusat Latihan Angkatan Darat di Kota Tinggi. Lalu mengikuti pelatihan militer bagi perwira muda di Fort Benning, Georgia AS.

Selain itu, ia juga menjalani pelatihan ‘lintas udara’ dan ‘ranger’ bagi perwira infanteri. Setelah itu Sultan Ibrahim juga menjalani latihan ‘Pasukan Khusus Amerika’ dan ‘Pathfinder’ di mana ia melakukan 19 kali lompatan parasut, delapan di antaranya pada malam hari. Ia kemudian diangkat menjadi komandan.

Baca Juga: Engga Sampai Sejuta, Segera Pesan Tiket Pesawat Batam-Kuala Lumpur di Promo Traveloka !

Sultan Ibrahim juga ditugaskan sebagai anggota tim SEAL (Angkatan Laut dan Darat). Selain itu, beberapa kali ditugaskan di Bandung Indonesia dan menjadi anggota kehormatan Komando Pasukan Khusus Indonesia (KOPASSUS).

Sementara itu Raja sebelumnya, Abdullah dari Pahang, menjabat setelah Agong sebelumnya, Muhammad V dari Kelantan turun tahta pada tahun 2019, kurang dari tiga tahun setelah masa jabatannya.

 

 

Editor: Ahmad Rivai Kasim

Tags

Terkini

Terpopuler