Taksi Terbang Bersiap untuk Beroperasi di Nusantara

- 20 Juni 2024, 09:23 WIB
taksi terbang jenis Optionally Piloted Personal atau Passenger Air Vehicle (OPPAV) yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC) ke Balikpapan pada Mei 2024 lalu menandakan langkah maju dalam pembangunan ekosistem Advanced Air Mobility di Ibu Kota
taksi terbang jenis Optionally Piloted Personal atau Passenger Air Vehicle (OPPAV) yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC) ke Balikpapan pada Mei 2024 lalu menandakan langkah maju dalam pembangunan ekosistem Advanced Air Mobility di Ibu Kota /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok Freepik

 

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Kedatangan taksi terbang jenis Optionally Piloted Personal atau Passenger Air Vehicle (OPPAV) yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC) ke Balikpapan pada Mei 2024 lalu menandakan langkah maju dalam pembangunan ekosistem Advanced Air Mobility di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kendaraan ini direncanakan untuk menjadi bagian dari showcase teknologi cerdas di IKN, sesuai dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengimplementasikan sistem transportasi cerdas berbasis listrik dan teknologi terkini.

Baca Juga: Ditargetkan Menerima Investasi Rp 199,6 Triliun, Pulau Tanjung Sauh Batam Disahkan Jadi KEK Baru

Setelah tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, OPPAV akan melalui proses perakitan dan inspeksi yang melibatkan Hyundai, Bea Cukai Kalimantan wilayah Timur, dan Otorita IKN di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.

“Barangnya sudah sampai di Balikpapan, minggu depan dibuka kemudian dirakit, setelah dirakit nanti kita akan coba,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Samarinda, Kalimantan Timur.

Inspeksi ini menandai dimulainya pengurusan izin impor sementara, dengan tahap uji coba yang direncanakan berlangsung pada Juli 2024. Hasil dari uji coba ini akan dievaluasi untuk menilai kinerja dan teknis dari taksi terbang tersebut.

Dalam konteks pengembangan masa depan, Hyundai melalui perusahaan Supernal di Amerika Serikat berencana untuk mengkomersialkan teknologi ini dan melanjutkan pengembangan menuju teknologi penerbangan autonomous.

Baca Juga: TERSISA 3 Keberangkatan Lagi, Perjalanan Kapal Laut Ende Surabaya Diminggu Terkahir Juni Dimulai Pagi Ini

Kolaborasi antara tim teknis Hyundai dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) diharapkan dapat mempercepat perkembangan industri ini di Indonesia.

Kendaraan listrik dan teknologi cerdas lainnya, seperti Autonomous Rail Transit (ART), juga akan diimplementasikan secara bertahap di IKN.

Uji coba kendaraan listrik dijadwalkan pada Agustus 2024, dengan tujuan untuk memperluas penggunaan dan fasilitas kendaraan listrik di IKN.

Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem transportasi berkelanjutan dan cerdas, yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi termasuk urban air mobility, autonomous vehicles, dan sistem manajemen lalu lintas yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: BERANGKAT Jam 4 Sore Hari Ini, Perjalanan Kapal Laut Surabaya Makassar Diminggu Terakhir Juni Tersisa 9 Trip

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun kota masa depan yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi tinggi, sejalan dengan visi untuk menjadikan IKN sebagai contoh terdepan dalam implementasi teknologi transportasi cerdas di Asia Tenggara.***

Editor: Maulana

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah