TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Ketika jemaah haji melakukan serangkaian ibadah haji di Madinah tidak melewatkan salat Arbain di Masjid Nabawi.
Salat yang dilaksanakan 40 waktu secara berjamaah dipimpin oleh seorang imam rawatib dilakukan tanpa putus berlangsung 8 hari.
Baca Juga: Kemenag Sebut Proses Memasak Konsumsi Jemaah Haji sesuai Ketentuan, Hasil Sidak Katering
Keutamaan Salat Arbain
Bagi Anda yang tahun 1445 Hijriyah/2024 akan berencana melaksanakan ibadah haji berikut penjelasan singkat mengenai salat Arbain.
Kegiatan ibadah salat selama perjalanan haji menjadi kunci utama dalam beribadah termasuk di antaranya salat arbain
Ada keutamaan yang bisa diraih ketika jemaah haji melakukan salat arbain selama 40 waktu berjemaah di Masjid Nabawi.
Baca Juga: Pemakaman Ma’la Di Kaki Bukit Al-Hujun Mekah Warga Lokal Menyebutnya Jannat Al-Mualla
Keutamaan utama yang dirasakan jemaah haji yang istiqomah salat arbain terbebas dari siksa api negara yang begitu dahsyat.
Di samping itu, jemaah akan terhindar kemunafikan yang ada di dunia maupun akhirat kemudian dari manfaat ini pula
Banyak jemaah berbondong-bondong datang ke Masjid Nabawi di Madinah demi bisa melaksanakan salat arbain agar bisa mendapat ampunan maupun rahmat dari Allah SWT.
Salat Arbain Termasuk Salat Sunnah dan Ini Hukumnya
Pelaksanaan salat arbain pada dasarnya seperti pada salat sunnah lainnya tidak bersifat wajib kemudian bisa dilakukan di hotel tidak harus datang ke Masjid Nabawi.
Jika dilihat keutamaannya memang besar akan terbebas dari api neraka di akhirat nanti, akan tetapi kondisi badan tidak sehat, lelah.
Baca Juga: Walimatus Safar, Tasyukuran Keberangkatan Haji, Tidak Boleh Dipaksakan Jika Tidak Mampu
Hukum tidak melakukan salat arbain tidak ada denda atau tidak berdosa, atau dengan kata lain tidak melaksanakan salat arbain tidak apa-apa.
Karena salat arbain merupakan salat sunnah dan haji status tetap syah, meski tidak melaksanakan salat arbain mengingat salat arbain bukan termasuk rukun haji.***