Ditargetkan Menerima Investasi Rp 199,6 Triliun, Pulau Tanjung Sauh Batam Disahkan Jadi KEK Baru

- 20 Juni 2024, 08:57 WIB
Kawasan KEK Tanjung Sauh ditargetkan menerima investasi sebesar Rp 199,6 triliun dan menciptakan 366.087 lapangan pekerjaan dalam 30 tahun ke depan di Batam, Kepri.
Kawasan KEK Tanjung Sauh ditargetkan menerima investasi sebesar Rp 199,6 triliun dan menciptakan 366.087 lapangan pekerjaan dalam 30 tahun ke depan di Batam, Kepri. /Lana/Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menetapkan Pulau Tanjung Sauh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hal ini ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024.

Dengan demikian, kini total terdapat 21 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia dan untuk Provinsi Kepri ini memiliki luas 840,67 hektar KEK.

Baca Juga: TERSISA 3 Keberangkatan Lagi, Perjalanan Kapal Laut Ende Surabaya Diminggu Terkahir Juni Dimulai Pagi Ini

Rencana bisnisnya, di KEK ini akan dikembangkan produksi dan pengolahan, pengembangan energi, serta logistik dan distribusi. Industri yang akan dikembangkan di KEK ini mencakup komponen elektronik (PCB, RFID, GPS, CCTV, dan Semikonduktor) serta perakitan produk elektronik.

"Dengan pengembangan KEK Tanjung Sauh ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia dan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian wilayah, khususnya di daerah terdepan dan perbatasan seperti Batam, Kepri," kata Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, dalam siaran pers pekan kemarin.

"Targetnya adalah menerima investasi sebesar Rp 199,6 triliun dan menciptakan 366.087 lapangan pekerjaan dalam 30 tahun ke depan," tambah Rizal Edwin.

Rizal mengatakan, penetapan KEK Tanjung Sauh bertujuan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan mendukung perkembangan ekonomi wilayah Batam serta ekonomi nasional.

Baca Juga: BERANGKAT Jam 4 Sore Hari Ini, Perjalanan Kapal Laut Surabaya Makassar Diminggu Terakhir Juni Tersisa 9 Trip

Bahkan optimalisasi pengembangan kawasan ini diproyeksikan akan berkontribusi terhadap PDRB Kepri sebesar Rp166,81 triliun secara kumulatif.

"Seperti saya katakan tadi, KEK Tanjung Sauh memiliki komitmen investasi senilai Rp 199,6 triliun dan diharapkan dapat menyerap 366.087 tenaga kerja hingga tahun 2053," papar Rizal.

Lebih jauh Rizal mengatakan, KEK Tanjung Sauh juga akan menjadi pusat logistik regional dan internasional serta jembatan penting untuk transportasi logistik antara Batam dan Bintan.

"Pelabuhan ini akan berfungsi sebagai gateway port kontemporer yang dapat menampung hingga 5 juta TEUS dan berfungsi sebagai pusat logistik di wilayah yang menghubungkan Batam dan Bintan," jelas Rizal.

Kawasan KEK Tanjung Sauh ditargetkan menerima investasi sebesar Rp 199,6 triliun dan menciptakan 366.087 lapangan pekerjaan dalam 30 tahun ke depan di Batam, Kepri
Kawasan KEK Tanjung Sauh ditargetkan menerima investasi sebesar Rp 199,6 triliun dan menciptakan 366.087 lapangan pekerjaan dalam 30 tahun ke depan di Batam, Kepri

Baca Juga: EURO 2024, Polandia Berharap Robert Lewandowski Sudah Main Saat Menghadapi Austria

"Tanjung Sauh juga akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan dalam bidang energi, serta sebagai produsen energi alternatif, terbarukan, dan primer yang akan memenuhi kebutuhan industri dan rumah tangga di Batam-Bintan," tambah Rizal mengakhiri.***

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah