TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - PT PELNI dan PT Dharma Lautan Utama (DLU) merilis jadwal perjalanan laut untuk rute Surabaya Ende, dengan total lima trip.
Dua trip akan dilayani oleh kapal tol laut milik PELNI, sementara tiga trip lainnya akan dilayani oleh kapal tol laut milik PT Dharma Lautan Utama.
Kapal tol laut yang akan berlayar di rute ini diantaranya KM Awu milik PELNI dan KM Dharma Rucitra VIII milik PT DLU.
Kapal yang berangkat paling awal adalah KM Dharma Rucitra VIII.
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta ketersediaan tiket, bisa didapatkan langsung melalui kantor perwakilan PELNI dan PT DLU atau melalui situs resmi mereka.
Pastikan untuk memeriksa jadwal terbaru karena bisa saja mengalami perubahan.
Baca Juga: Bingung Mencari Sekolah SMP Favorit di Batam, Berikut Daftar Alamatnya untuk PPDB 2024
Untuk mengetahui detailnya, berikut jadwal perjalanan luat Surabaya Ende:
KM Dharma Rucitra VIII
Berangkat : Sabtu, 1 Juni 2024, 07:02
Tiba : Senin, 3 Juni 2024, 14:27
Lama Perjalanan : 2 hari, 7 jam, 27 menit
Harga Tiket : Rp 470.000 – Rp 2.280.000
KM Awu
Berangkat : Minggu, 2 Juni 2024, 04:00
Tiba : Rabu, 5 Juni 2024, 14:00
Lama Perjalanan : 3 hari, 10 jam
Harga Tiket : Rp 553.000
Baca Juga: Cek Syarat dan Cara Mendaftar Masuk SMA dan SMK Sesuai Jalur PPDB Kepri 2024 Online
KM Niki Sejahtera
Berangkat : Senin, 3 Juni 2024, 23:00
Tiba : Kamis, 6 Juni 2024, 17:00
Lama Perjalanan : 3 hari 11 jam
Harga Tiket : Rp 515.000
KM Dharma Rucitra VIII
Berangkat : Sabtu, 8 Juni 2024, 22:00
Tiba : Selasa, 11 Juni 2024, 05:27
Lama Perjalanan : 2 hari, 7 jam, 27 menit
Harga Tiket : Rp 470.000 – Rp 2.280.000
KM Dharma Rucitra VIII
Berangkat : Minggu, 16 Juni 2024, 22:00
Tiba : Rabu, 19 Juni 2024, 05:27
Lama Perjalanan : 2 hari, 7 jam, 27 menit
Harga Tiket : Rp 470.000 – Rp 2.280.000
Baca Juga: Sengketa Lahan Di Setokok Batam, Pemilik Lahan Telah Bayar Pajak PBB Sejak Tahun 2002
Jadwal diatas sewaktu-waktu masih bisa berubah sesuai situasi dan kondisi cuaca perairan yang dilalui oleh kapal tol laut milik PT Dharma Lautan Utama dan PELNI tersebut.
PELNI dan PT DLU mengimbau untuk tidak membeli tiket kepada calo serta membeli tiket online melalui akun Facebook, Instagram atau akun medsos lainnya.
Karena setiap tiket yang dijual sudah masuk dalam pas pelabuhan dan asuransi jiwa yang tertera sesuai nama penumpang tersebut.
Hindari juga pembayaran tiket melalui rekening pribadi. Jika ada penumpang yang tiketnya tidak sesuai dengan identitasnya.
Baca Juga: Mengajukan Alokasi kepada BP Batam di Tahun 2022 Namun Ditolak, Sengketa Lahan Di Setokok Batam
Tiket tersebut tidak bisa diklaim asuransi jiwanya apabila terjadi sesuatu hal. Bahkan bisa saja penumpang tersebut tidak diizinkan naik ke kapal karena identitas yang berbeda.***