Kampung Unik Desa Wisata Wanar Lamongan, Mayoritas Warga Sebagai  Tukang  Taman Tanaman Hias Bonsai

- 5 Juni 2024, 13:43 WIB
Bupati Lamongan Mencanangkan Wanar sebagai Desa Wisata Tanaman Hias
Bupati Lamongan Mencanangkan Wanar sebagai Desa Wisata Tanaman Hias /Tanjungpinang.Pikiran/Dok Pemkab Lamongan

 

TANJUNGPINANG PIKIRAN-RAKYAT - Ketika berkunjung ke Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menjumpai deretan tanaman hias dan pohon bonsai.

Pemandangan unik dan berbeda menjelajah  kawasasan  desa ini setiap pekarangan rumah Desa Wanar dihiasi berbagai tanaman hias dan pohon bonsai indah dan itulah kampung unik desa wisata Wanar Lamongan Jawa Timur.

Baca Juga: Kampung Unik Desa Wisata Wanar  Lamongan, Mayoritas Warga Sebagai  Tukang  Taman Tanaman Hias Bonsai

Bukan sekedar  sebagai  pajangan atau hiasan rumah saja setelah ditelisik  lebih jauh ternyata memang mata pencaharan warga adalah tukang taman  tanaman hias dan bonsai. Sebuah profesi unik tidak  semua orang memilikinya tanpa  ada  keahlian atau  pengalaman dibidangnya.

Desa Wanar salah satu  desa dari 17 desa Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan yang  sebelum warga beralih menjadi tukang  taman tanaman hias dan pohon bonsai. Dulu mayoritas mata pencaharian sebagai petani sembari mengambil pekerjaan tanaman hias.

Setelah  panen biasanya lahan-lahan pertanian dibiarkan saja  sampai saat musim hujan tiba, sehingga  ada banyak waktu senggang untuk mengerjakan bonsai dan tanaman hias.

Warga Wanar begitu unik dan inovasi dalam menciptakan peluang usaha  dengan bekerja membuat taman atau kreasi bonsai

Baca Juga: Potret Budidaya Kopi Hutan Kemuning Temanggung Kurang Modal dan Masih Manual

Mengolah lahan pertanian membuat penduduk dilematis lantaran penghasilannya  tidak menentu. Belum lagi harga  turun saat  panen sampai masalah  hama dan penyakit dan kondisi  demikian mendorong mereka beralih menjadi tukang taman terlebih lagi usia maupun tenaga tak lagi muda.

Kini setelah  sebagian besar  penduduk beralih profesi  tukang  taman ketika masuk ke daerah Desa Wanar tidak lagi menemukan hamparan sawah.

Pemandangan  berbeda  tersaji di  sepanjang jalan masuk desa terlihat deretan tanaman hias bibit beringin hingga bonsai menghiasi jalan.

Awal Cerita Warga sebagai Tukang Taman Tanaman Hias dan Bonsai

Baca Juga: Fenomena Unik Pemukiman Lawas,  Saat Waduk Gajah Mungkur Surut Di Wonogiri  Jawa Tengah 

Kisah perjalanan warga menjadi tukang taman berawal dari di tahun 1980-an bermula seorang warga merantau ke Surabaya menjual pupuk. Kemudian tanpa  sengaja  dimintai tolong oleh merawat taman milik pelanggannya dari sinilah awal  mulanya pekerjaan tukang taman dimulai.

Akhirnya banyak  permintaan merawat taman makin ramai kemudian lantaran makin ramai  mendorong mereka mengajak tetangga  lain. Tetangga yang ada di  Desa Wanar yang  bekerja rata-rata sebagai tukang taman tanaman hias bonsai.

Sejak  itu pekerjaan tukang taman ditularkan turun temurun, bahkan dari jumlah  penduduk 6.673  warga   30-40% adalah tukang taman.

Bukan hanya dalam  negeri saja  warga Wanar Lamongan melakoni  sebagai tukang taman  hiingga  ke luar negeri seperti Brunei Darussalam dan Malaysia.

Baca Juga: Diminta Lunasi Pajak Air Permukaan Sebesar Rp 48 Miliar, ATB: Semuanya Kami Serahkan ke Kuasa Hukum OC Kaligis

Tradisi Tukang Taman Turun Temurun

Pekerjaan sebagai tukang taman hias dan bonsai di Desa Wanar  sudah berlangsung  turun temurun generasi ke generasi secara alami. Walau sebagian hanya lulusan SMA mereka memiliki keahlian tukang taman tanaman hias dan bonsai yang belum tentu dimiliki oleh penduduk lainnya.

Dari mata pencaharian inilah  membuat kampung Wanar populer  dengan predikat Kampung  Bonsai. Keahlian  sebagai ahli tukang tamantanaman hias dan bonsai yang unik bukan berasal dari bangku sekolah melainkan diperoleh secara otodidak

Kisah Cerita  Warga Wanar  Jadi  Tukang Taman

Sejak penduduk Desa Wanar beralih menjadi  tukang taman tanaman hias dan bonsai meninggalkan kisah cerita menark berkaitan dengan profesi. Seperti cerita Hanafi tukang taman yang memperoleh keahlian dari  seniorr  warga sekampung lainnya.

Baca Juga: Diminta Lunasi Pajak Air Permukaan Sebesar Rp 48 Miliar, ATB: Semuanya Kami Serahkan ke Kuasa Hukum OC Kaligis

Menurut Hanafi menekuni pekerjaan tukang taman perlu kreatifitas menghias pekarangan   rumah berbagai tanaman hias dan beragam bonsa. Kemudian  dalam mengembangkan bisnis taman cukup memanfaatkan tanaman bonsai yang ada tidak harus beli di luar

Koleksi tanaman bonsai aneka macam dan bentuk seperti sancang memiliki ukuran mini tidak sampai satu meter  yang harga terjangkau. Walaupun Sancang kecil dapat jadikan pajangan di ruang tamu atau ruangan dalam rumah yang pasti indah menawan

Baca Juga: Tarif Terendah Penerbangan Domestik dan Internasional dengan Aplikasi AirAsia MOVE Bersama AirAsia Filiphina

Dari  tanaman bonsai dapat  bertahan hidup bisa bekerja mencukupi kebutuhan sehari-hari dan mengembangkan bisnis tanaman hias dan bonsai. Tanaman lain selain sancang adalah dolar, beringin, serut kemudian dari deretan jenis tanaman itu hanya sancang.

Alasannya serba guna dan bisa dijadikan andalan yang harga murah dari harga 150.000  hingga belasan juta. Harga yang sampai belasan juta tergolong mahal tetapi kualitas tidak bisa diragukan lagi kesemuanya itu tergantung ukuran dan bentuk.

Sejak itu, dia sering terlibat pekerjaan taman. Hingga, berbagai model taman dan seni gambar seperti relief, landscape dia kuasai. Masih banyak  lagi warga Wanar yang sebagian besar bekerja sebagai tukang taman diperoleh dari saudara, tetangga dan lainnya dipelajari tidak dari pendidikan sekolah turun temurun.

Baca Juga: Kampung  Unik Nepal Van Java Di Kaliangkrik Magelang,  Rumah  Berjajar Rapi Dicat Warna-Warni Begitu Mempesona

Sejak berkembang menjadi desa wisata suasana kampung menjadi  rapi dan indah  dengan deretan aneka jenis tanaman hias dan beragam bonsai. Tidak hanya berburu tanaman hias, bonsai saja kemudian pengunjung  bisa belajar cara merawat dan belajar tentang tanaman hias.***

Editor: Qirey Shakira


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah