TANJUNGPINANG PIKIRAN-RAKYAT - Ketika berkunjung ke Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menjumpai deretan tanaman hias dan pohon bonsai.
Pemandangan unik dan berbeda menjelajah kawasasan desa ini setiap pekarangan rumah Desa Wanar dihiasi berbagai tanaman hias dan pohon bonsai indah dan itulah kampung unik desa wisata Wanar Lamongan Jawa Timur.
Baca Juga: Kampung Unik Desa Wisata Wanar Lamongan, Mayoritas Warga Sebagai Tukang Taman Tanaman Hias Bonsai
Bukan sekedar sebagai pajangan atau hiasan rumah saja setelah ditelisik lebih jauh ternyata memang mata pencaharan warga adalah tukang taman tanaman hias dan bonsai. Sebuah profesi unik tidak semua orang memilikinya tanpa ada keahlian atau pengalaman dibidangnya.
Desa Wanar salah satu desa dari 17 desa Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan yang sebelum warga beralih menjadi tukang taman tanaman hias dan pohon bonsai. Dulu mayoritas mata pencaharian sebagai petani sembari mengambil pekerjaan tanaman hias.
Setelah panen biasanya lahan-lahan pertanian dibiarkan saja sampai saat musim hujan tiba, sehingga ada banyak waktu senggang untuk mengerjakan bonsai dan tanaman hias.
Warga Wanar begitu unik dan inovasi dalam menciptakan peluang usaha dengan bekerja membuat taman atau kreasi bonsai
Baca Juga: Potret Budidaya Kopi Hutan Kemuning Temanggung Kurang Modal dan Masih Manual
Mengolah lahan pertanian membuat penduduk dilematis lantaran penghasilannya tidak menentu. Belum lagi harga turun saat panen sampai masalah hama dan penyakit dan kondisi demikian mendorong mereka beralih menjadi tukang taman terlebih lagi usia maupun tenaga tak lagi muda.
Kini setelah sebagian besar penduduk beralih profesi tukang taman ketika masuk ke daerah Desa Wanar tidak lagi menemukan hamparan sawah.
Pemandangan berbeda tersaji di sepanjang jalan masuk desa terlihat deretan tanaman hias bibit beringin hingga bonsai menghiasi jalan.
Awal Cerita Warga sebagai Tukang Taman Tanaman Hias dan Bonsai
Baca Juga: Fenomena Unik Pemukiman Lawas, Saat Waduk Gajah Mungkur Surut Di Wonogiri Jawa Tengah
Kisah perjalanan warga menjadi tukang taman berawal dari di tahun 1980-an bermula seorang warga merantau ke Surabaya menjual pupuk. Kemudian tanpa sengaja dimintai tolong oleh merawat taman milik pelanggannya dari sinilah awal mulanya pekerjaan tukang taman dimulai.
Akhirnya banyak permintaan merawat taman makin ramai kemudian lantaran makin ramai mendorong mereka mengajak tetangga lain. Tetangga yang ada di Desa Wanar yang bekerja rata-rata sebagai tukang taman tanaman hias bonsai.
Sejak itu pekerjaan tukang taman ditularkan turun temurun, bahkan dari jumlah penduduk 6.673 warga 30-40% adalah tukang taman.
Bukan hanya dalam negeri saja warga Wanar Lamongan melakoni sebagai tukang taman hiingga ke luar negeri seperti Brunei Darussalam dan Malaysia.
Tradisi Tukang Taman Turun Temurun
Pekerjaan sebagai tukang taman hias dan bonsai di Desa Wanar sudah berlangsung turun temurun generasi ke generasi secara alami. Walau sebagian hanya lulusan SMA mereka memiliki keahlian tukang taman tanaman hias dan bonsai yang belum tentu dimiliki oleh penduduk lainnya.
Dari mata pencaharian inilah membuat kampung Wanar populer dengan predikat Kampung Bonsai. Keahlian sebagai ahli tukang tamantanaman hias dan bonsai yang unik bukan berasal dari bangku sekolah melainkan diperoleh secara otodidak
Kisah Cerita Warga Wanar Jadi Tukang Taman
Sejak penduduk Desa Wanar beralih menjadi tukang taman tanaman hias dan bonsai meninggalkan kisah cerita menark berkaitan dengan profesi. Seperti cerita Hanafi tukang taman yang memperoleh keahlian dari seniorr warga sekampung lainnya.
Menurut Hanafi menekuni pekerjaan tukang taman perlu kreatifitas menghias pekarangan rumah berbagai tanaman hias dan beragam bonsa. Kemudian dalam mengembangkan bisnis taman cukup memanfaatkan tanaman bonsai yang ada tidak harus beli di luar
Koleksi tanaman bonsai aneka macam dan bentuk seperti sancang memiliki ukuran mini tidak sampai satu meter yang harga terjangkau. Walaupun Sancang kecil dapat jadikan pajangan di ruang tamu atau ruangan dalam rumah yang pasti indah menawan
Dari tanaman bonsai dapat bertahan hidup bisa bekerja mencukupi kebutuhan sehari-hari dan mengembangkan bisnis tanaman hias dan bonsai. Tanaman lain selain sancang adalah dolar, beringin, serut kemudian dari deretan jenis tanaman itu hanya sancang.
Alasannya serba guna dan bisa dijadikan andalan yang harga murah dari harga 150.000 hingga belasan juta. Harga yang sampai belasan juta tergolong mahal tetapi kualitas tidak bisa diragukan lagi kesemuanya itu tergantung ukuran dan bentuk.
Sejak itu, dia sering terlibat pekerjaan taman. Hingga, berbagai model taman dan seni gambar seperti relief, landscape dia kuasai. Masih banyak lagi warga Wanar yang sebagian besar bekerja sebagai tukang taman diperoleh dari saudara, tetangga dan lainnya dipelajari tidak dari pendidikan sekolah turun temurun.
Sejak berkembang menjadi desa wisata suasana kampung menjadi rapi dan indah dengan deretan aneka jenis tanaman hias dan beragam bonsai. Tidak hanya berburu tanaman hias, bonsai saja kemudian pengunjung bisa belajar cara merawat dan belajar tentang tanaman hias.***