Diiming-imingi Bekerja di Vietnam dengan Gaji Besar, Polisi dan BP3MI Kepri Amankan Tiga Pelaku

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Polresta Tanjungpinang bersama BP3MI Kepri ungkap kasus perdangan orang yang akan dipekerjakan di luar Negeri.

Bahkan untuk memuluskan aksinya, ketiga pelaku yang berhasil ditangkap ini, mengiming-imingi dua orang korbannya dengan gaji yang sangat besar jika bekerja di Negara Vietnam.

Baca Juga: Akhirnya Dishub Batam Menertibkan Juru Parkir yang Dianggap Ilegal, Namun Baru di Wilayah Batuampar dan LubukB

Tiga pelaku tersebut yakni inisial RA (22), pekerjaan karyawan swasta, yang beralamat di Desa Toapaya Selatan, Bintan.

Kemudian inisial GPP (30), pekerjaan karyawan swasta, yang beralamat di Kelurahan Melayu Kota Piring, Tanjungpinang. Dan yang ketiga inisial S (50), pekerjaan rumah tangga, beralamat di Kelurahan Tanjung Pinang kota, Kecamatan Tanjung Pinang kota, Kota Tanjungpinang.

Beruntung kedua korban berhasil diselamatkan usai dicegah oleh pihak petugas Help Desk Pelabuhan Sri Bintan Pura saat mereka hendak berangkat ke Singapura terlebih dahulu dengan menggunakan Kapal Majestic.

Keuda korban ini hanya memegang paspor wisata dan oleh petugas langsung dibawa ke BP3MI Kepri untuk dilakukan interogasi.

Baca Juga: Akhirnya Dishub Batam Menertibkan Juru Parkir yang Dianggap Ilegal, Namun Baru di Wilayah Batuampar dan LubukB

Setelah penyelidikan, BP3MI Kepri bekerja sama dengan Polresta Tanjungpinang, terutama Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang, untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas dua korban CPMI tersebut.