TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Singgah ke Tanjungpinang Kepulauan Riau, tepatnya di Jalan Kamboja akan menemukan sebuah kompleks pemakaman Kerkhof kuburan Belanda.
Kompleks makam ini diduga telah ada sejak abad ke-19 menjadi bukti kehadiran Belanda di Tanjungpinang mengingat selama 200 tahun lebih Belanda singgah di daerah tersebut.
Baca Juga: Walimatus Safar, Tasyukuran Keberangkatan Haji, Tidak Boleh Dipaksakan Jika Tidak Mampu
Belanda Tinggal Di Tanjungpinang selama 200 tahun, termasuk Pulau intan yang bukan singgah sajamelainkan menetap sehingga tidak sedikit beberapa peninggalan sejarah ditemukan.
Apa Itu Kerkhof?
Sebelum mengenali pemakaman Kerkhof kuburan Belanda, ada baiknya mengetahui asal usul istilah Kerkhof yang kerap digunakan dalam menyebut pemakaman bahasa Belanda.
Kebiasaan orang Belanda ketika ada kerabat atau keluarga meninggal dunia selalu menempatkan makam di halaman belakang gereja.
Baca Juga: Perjalanan Laut Bitung Surabaya Baru Dibuka Awal Juni 2024 Naik Kapal Pelni KM Sinabung
Dengan kata lain Kerkhof dalam bahasa Belanda diartikan halaman belakang, sedangkan secara harfiah KerKhoh, yaitu halaman belakang gereja.