TANJUNGPINANGTODAY.co - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan tim lain akan mengumpulkan lebih banyak trofi daripada Manchester City jika kesuksesan mereka murni karena uang.
"Kesuksesan Manchester City tidak membosankan atau murni bukan karena finansial," tegas pelatih kepala Pep Guardiola.
Baca Juga: Jelang Manchester United vs Newcastle United, Eddie Howe: Lolos ke Eropa Jadi Energi Kami
The Citizens sedang memburu gelar Premier League keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan bisa menjadi tim pertama yang memenangkan dua gelar berturut-turut jika mereka juga menang di final Piala FA akhir bulan ini.
Sekali lagi, City nampaknya sedang menunjukkan performa terbaiknya di saat yang tepat, memenangkan empat pertandingan terakhir mereka dengan skor agregat 15-1.
Pasukan Guardiola tertinggal satu poin dari pemimpin klasemen Arsenal menjelang minggu terakhir musim ini, dan akan melampaui The Gunners jika mereka memenangkan pertandingan melawan Tottenham.
Namun pelatih asal Spanyol itu menolak klaim bahwa kesuksesan City terlalu mudah ditebak – atau bahwa hal itu tergantung pada uang yang mereka habiskan – percaya bahwa tim lain akan mengangkat lebih banyak trofi daripada timnya jika hal tersebut terjadi.
Baca Juga: Setelah Juara Ligue 1, PSG Kini Bersiap Menghadapi Lyon di Final Coupe de France
"Itu tidak membosankan," katanya.
"Ini sulit. Sebelumnya, masalahnya adalah uang."
"Karena itu, Manchester United seharusnya memenangkan semua gelar, Chelsea - semua gelar, Arsenal - semua gelar."
“Mereka menghabiskan banyak uang dalam lima tahun terakhir seperti kita. Mereka seharusnya ada di sana tapi mereka tidak ada di sana."
Baca Juga: Jelang Manchester United vs Newcastle United, Eddie Howe: Lolos ke Eropa Jadi Energi Kami
“Oleh karena itu, Girona tidak seharusnya berada di Liga Champions [musim depan] dan Leicester seharusnya menjuarai Liga Premier.”
Manchester City akan mengambil langkah besar menuju mahkota Premier League keempat berturut-turut jika meraih kemenangan di Stadion Tottenham Hotspur pada hari Selasa.
Meskipun Guardiola mengakui pencapaian tersebut bukanlah tujuan utama skuadnya di awal musim, ia sangat menyadari pentingnya hal tersebut.
“Di awal musim, kami tidak memikirkannya,” tambahnya.
Baca Juga: Jelang Manchester United vs Newcastle United, Eddie Howe: Lolos ke Eropa Jadi Energi Kami
“Tetapi ketika kami berada di bulan Februari, Maret, dan April, kami masih berada di sana [dalam perburuan gelar juara]."
"Setelah itu, hal itu memicu sesuatu di kepala kami."
"Belum ada tim yang berhasil melakukannya. Itu menunjukkan betapa sulitnya. Liverpool pada 1980an, [Manchester] United asuhan Alex Ferguson pada 1990an. Chelsea dengan [Roman] Abramovich dan Jose [Mourinho], Arsenal dengan [Arsene] Wenger tidak bisa melakukannya."***