Mayoritas Berasal dari NTB, 16 TKI yang Dibuang di Pulau Kosong di Batam Sudah Diserahkan ke BP3MI

- 22 Mei 2024, 07:47 WIB
Lantamal IV Batam selamatkan 16 Pekerja Migran Indonesia (TKI) non prosedural atau ilegal yang ditelantarkan di Pulau tak berpenghuni dan telah berhasil dievakuasi oleh tim Satuan Patroli (Satrol) Lantamal IV Batam, pada Selasa, (21/5/2024). Saat ini sudah diserahkan ke BP#MI untuk dipulangkan
Lantamal IV Batam selamatkan 16 Pekerja Migran Indonesia (TKI) non prosedural atau ilegal yang ditelantarkan di Pulau tak berpenghuni dan telah berhasil dievakuasi oleh tim Satuan Patroli (Satrol) Lantamal IV Batam, pada Selasa, (21/5/2024). Saat ini sudah diserahkan ke BP#MI untuk dipulangkan /Lana/ Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Lantamal IV Batam selamatkan 16 Pekerja Migran Indonesia (TKI) non prosedural atau ilegal yang ditelantarkan di Pulau tak berpenghuni dan telah berhasil dievakuasi oleh tim Satuan Patroli (Satrol) Lantamal IV Batam, pada Selasa, (21/5/2024).

Asisten Intelijen (Asintel) Lantamal IV, Kolonel Laut (P) Joko Santosa pada press conference yang digelar di dermaga satrol Lantamal IV mengatakan, setelah berhasil dievakuasi, 16 TKI non prosedural ini diserahkan kepada BP3MI Kepri.

Baca Juga: Per Orang Membayar Rp 10 Juta, Dijanjikan Dipulangkan hingga Ke Kampung Halamaman

"Kami telah berhasil melakukan evakuasi terhadap 16 PMI yang masuk ke Indonesia melalui jalur ilegal. Kami dapati mereka ditelantarkan di pulau tidak berpenghuni di perairan Ngenang, Kota Batam," kata Kolonel Laut (P) Joko Santosa, Selasa (21/5/2024).

Kolonel Laut (P) Joko Santosa menjelaskan, proses evakusi ini berawal ketika terdapat laporan dari nelayan setempat yang melihat aktivitas beberapa orang di sebuah pulau kosong Tanjung Acang, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Mendapatkan informasi tersebut, Lantamal IV melalui Satuan Patroli (Satrol) Lantamal IV Batam menurunkan anggotanya ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

16 TKI non prosedural atau ilegal diselamatkan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam sekitar pukul 01.00 WIB di Perairan Tanjung Uncang, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (21/5/2024). Saat ditemukan kondisinya sudah kedinginan
16 TKI non prosedural atau ilegal diselamatkan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam sekitar pukul 01.00 WIB di Perairan Tanjung Uncang, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (21/5/2024). Saat ditemukan kondisinya sudah kedinginan

"Saat tim datang ke pulau tersebut, para PMI ini sempat melarikan diri ke dalam hutan, tapi berhasil diamankan," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Dibuang Tekong, 16 TKI Ilegal Menggigil di Sekitar Pohon Bakau Kawasan Perairan Tanjung Acang

Setelah dilakukan penyelidikan awal, diketahui bahwa para TKI ini masuk ke Indonesia dari Malaysia melalui jalur ilegal.

"Mereka diminta turun ke pulau tersebut dan akan dijemput dengan kapal lainnya," tegasnya.

Berdasarkan keterangan 16 PMI yang berhasil dievakuasi, mereka membayar Rp10 juta hingga Rp15 juta agar bisa kembali ke kampung halamannya.

"Para PMI ini dijanjikan untuk dapat pulang hingga ke kampung halamannya di NTB. Tapi, sepertinya para PMI ini ditipu dan ditinggalkan oleh sindikat penyelundupan orang ini," tegasnya.

16 TKI non prosedural atau ilegal diselamatkan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam sekitar pukul 01.00 WIB di Perairan Tanjung Uncang, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (21/5/2024). Saat ditemukan kondisinya sudah kedinginan
16 TKI non prosedural atau ilegal diselamatkan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam sekitar pukul 01.00 WIB di Perairan Tanjung Uncang, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (21/5/2024). Saat ditemukan kondisinya sudah kedinginan

Baca Juga: Bahagia Bisa Berhaji Bersama, Cerita Tiga Nenek Bersaudara Asal Lampung Bisa Bareng ke Tanah Suci

Setelah dilakukan evakuasi, selanjutnya 16 PMI non prosedural ini diserahkan kepada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri.

Penyerahan tersebut ditandai dengan penandatanganan berkas penyerahan 16 PMI antara Dansatrol Lantamal IV Letkol laut (P) Tony Priyo Utomo, kepada Kombes Pol Imam Riyadi.

Berikut Data 16 TKI tersebut:

1. Hamdi (35)
2. Suparman (32)
3. Suhaili (35)
4. Ansori (27)
5. Sulman (23)
6. Dendi Herdiyansyah (37)
7. Rizal (42)
8. M. Syukron (31)
9. Kadim (33)
10. Imran Jayadi (29)
11. Sahdan (49)
12. M. Ali (38)
13. Gadi (39)
14. Saunan (26)
15. Irfan Arianto (30)
16. Nurdin (36).***

Editor: Adnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah