Ternyata Selama Ini? Starlink dipastikan Tak Lagi Dapat Insentif dari Pemerintah

- 20 Mei 2024, 19:09 WIB
Ilustrasi Tower. Starlinik, operator telekomunikasi asal Amerika Serikat atau produk internet satelit besutan Space X ini dipastikan tak lagi mendapatkan subsidi, khususnya insentif perpajakan
Ilustrasi Tower. Starlinik, operator telekomunikasi asal Amerika Serikat atau produk internet satelit besutan Space X ini dipastikan tak lagi mendapatkan subsidi, khususnya insentif perpajakan /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat /Dok XL Axiata

Menkominfo mengatakan, pembangunan NOC Starlink di Indoneaia merupakan hal penting agar pemerintah bisa memiliki kendali untuk menjaga operasional perusahaan besutan Elon Musk itu agar tidak melanggar hukum di Indonesia.

Sedangkan pembuatan Customer Center juga dianggap penting untuk menjaga hak-hak warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi konsumen Starlink.

“Kita sedang mendiskusikan itu, mereka misalnya jualan langsung, trus kalau ada komlain gimana? Pajaknya gimana? pengoperasiannya gimana? Jadi saya tidak mau mereka kayak over the top gitu tidak ada tanggung jawab ke kita, itu berbahaya,” ungkap Budi Arie.

Ilustrasi Tower. Starlinik, operator telekomunikasi asal Amerika Serikat atau produk internet satelit besutan Space X ini dipastikan tak lagi mendapatkan subsidi, khususnya insentif perpajakan
Ilustrasi Tower. Starlinik, operator telekomunikasi asal Amerika Serikat atau produk internet satelit besutan Space X ini dipastikan tak lagi mendapatkan subsidi, khususnya insentif perpajakan Dok Xl Axiata

Baca Juga: Horee! Puskesmas Terpencil dan Terluar akan Ada Akses Internet dari Kemenkes dan Starlink

Dia juga mengatakan bahwa pada awal pengoperasiannya, Starlink diarahkan untuk berberak pada sektor pendidikan dan kesehatan, khusunya di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Hal itu karena teknologi internet satelit yang dimiliki Starlink dianggap cocok untuk diterapkan di daerah yang tidak terjangkau internet kabel atau fiber optik yang memiliki hambatan geografis.

“Sementara kita arahkan kesana (pendidikan dan Kesehatan) karena banyak puskesmas dan sekolah kita belum punya akses internet sedangkan Indonesia negara kepulauan yang secara geografis menantang,” pungkas Budi.***

Halaman:

Editor: Maulana

Sumber: InfoPublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah