Seperti sektor kelistrikan, pupuk, industri, dan petrochemical.
“PGN terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi melalui pemanfaatan gas bumi dari sumber-sumber gas domestik. Ke depan, PGN juga akan tetap mengambil inisiatif dalam membangun infrastruktur gas agar dapat menjangkau lebih banyak pengguna,” jelas Rosa, Minggu (3/3/2024).
Baca Juga: HUKUM Memelihara Anjing bagi Seorang Muslim
Rosa menyampaikan, dari aspek infrastruktur, PGN akan terlibat dalam sejumlah proyek strategis 2024, diantaranya proyek pipa gas WNTS-Pemping, proyek infrastruktur gas di kilang Tuban, dan pembangunan infrastruktur pipa untuk mendukung pabrik pupuk di wilayah Timur Indonesia.
Dari aspek komersialisasi, PGN akan terus meningkatkan pengenalan dan pemanfaatan LNG di bisnis LNG Trading, LNG Hub & Storage dan LNG Bunkering untuk sektor Marine Fuel.
Peran strategis ini penting digenjot, dimana LNG akan menjadi pasokan masa depan Indonesia.
Baca Juga: UPDATE Peringatan Dini Cuaca Kepri 3 Maret 2024, Masih Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat
Subholding Gas juga memulai untuk berpartisipasi dalam hilirasi produk gas bumi di petrochemical juga biomethane serta tak ketinggalan berpartisipasi dalam mendukung program dekarbonisasi yaitu dalam program hidrogen dan transportasi CO2.
Perusahaan juga bersiap menyambut penyelesaian proyek jaringan gas Cirebon – Semarang tahap II (CISEM II).