TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Tehnologi digital semakin canggih dalam dunia perbankan salah satunya, yaitu M-Banking dan hati-hati, sekarang justru kecanggihannya ini dimanfaatkan betul oleh penipu kuras rekening.
Kejahatan yang memanfaatkan rekening sedang marak dan jenis phising kerap digunakan penipu menguras rekening.
Baca Juga: Samsung Galaxy A04s, Rekomendasi Handphone 5G dengan Harga Rp 1 Jutaan
Oleh karena itu, penting nasabah memahami tipu muslihat para penjahat tidak bertanggung jawab kemudian dari isu yang beredar mereka menggunakan modul phishng,
Modul phising dalam hal ini berusaha menyerang baik individu maupun korporat yang ternyata jumlahnya cukup tinggi, individu 30,68% sedangkan pengguna korporat 27,32%.
Cara Kerja Phising Cari Target Atas Nama Toko Online
Teknologi digital begitu canggihnya sampai seseorang pun bisa menguras rekening dari M-banking, dengan modus begitu licik dan sangat cerdik.
Para pelaku dalam melancarkan aksinya menggunakan identitas lain mengatasnamakan toko elektronik, toko online dan aset kripto.
Baca Juga: Ciri Mata Uang Rupiah yang Berlaku Di Indonesia, Identitas Menjadi Salah Satu Tujuannya
Kinerja penipu kuras tabungan di rekening lewat M-Banking memang terkenal licik dan cerdas dalam melakukan aksinya.
Mereka saat beraksi menggunakan identitas lain, dengan nama produk toko elektronik online, kripto, bahkan Apple, Amazon, Netflik hingga Paypal pun kena sasaran.
Dalam aksi serangannya, mereka memanfaatkan malware pada situs secanggih mungkin di perangkat ponsel yang dianggapnya paling mudah.
Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Capai Rp 600 Triliun dengan Jumlah 3,2 juta Pemain
Langkah menarik dalam menghindari penipuan lewat M-Banking kuras rekening, yaitu unduh aplikasi dari toko resmi seperti Play Store atau App Apple.
Pastikan pula perbaharui sistem operasi secepatnya, yang tersedia dan selalu update aplisi terbaru, supaya aman dari serangan malware dan hati-hati penipu target M-banking kuras rekening.***