Penyelundupan Spare Part Harlet Davidson Bekas dari Diduga dari SIngapura Digagalkan Bea Cukai Batam

- 12 Juni 2024, 11:27 WIB
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Spare Part Harley Davidson Bekas. PT AP berstatus sebagai importir umum yang diduga mencoba memasukkan barang bekas secara ilegal
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Spare Part Harley Davidson Bekas. PT AP berstatus sebagai importir umum yang diduga mencoba memasukkan barang bekas secara ilegal /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok BC Batam

 

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Pada hari Rabu, 29 Mei 2024, Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.

Upaya ini bermula dari informasi yang diperoleh oleh unit pengawasan Bea Cukai Batam tentang perusahaan PT AP yang akan menyelundupkan spare part motor Harley Davidson ke wilayah Batam.

Baca Juga: BERANGKAT Hari Ini, Jadwal Kapal Laut Banjarmasin Surabaya Tersedia 21 Keberangkatan, 11 hingga 30 Juni 2024

PT AP berstatus sebagai importir umum yang diduga mencoba memasukkan barang bekas secara ilegal.

Evi Octavia, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam menjelaskan, bahwa petugas Bea Cukai Batam langsung melakukan pendalaman serta pemeriksaan setelah mendapatkan informasi tersebut.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa selain barang yang tertera dalam dokumen pabean, terdapat lima palet spare part motor Harley Davidson, yang mencakup enam unit mesin Harley Davidson, rangka, dan berbagai aksesori lainnya dalam kondisi bekas.

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Spare Part Harley Davidson Bekas. PT AP berstatus sebagai importir umum yang diduga mencoba memasukkan barang bekas secara ilegal
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Spare Part Harley Davidson Bekas. PT AP berstatus sebagai importir umum yang diduga mencoba memasukkan barang bekas secara ilegal Dok BC Batam

Barang-barang bukti tersebut kemudian diamankan di gudang Bea Cukai Batam di Tanjung Uncang.

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah