"Ketahanan stok avtur 53 hari kedepan sehingga baik dari sisi stok BBM dan avtur di Natuna aman. Stok BBM dan avtur ini belum termasuk stok yang akan disalurkan dari kilang dan stok yang sedang berjalan dari kapal tanker," jelas Bagus.
Baca Juga: Penerimaan Polri 2024 DIBUKA! Berikut Syarat Lengkap Taruna Taruni Akpol Tahun Ini
Bagus juga menjelaskan, jumlah lembaga penyalur BBM di Kepri antara lain, 55 SPBU Reguler, 22 SPBU Kompak, 3 SPBU Mini, 20 Pertashop dan 12 SPBU Nelayan.
"Khusus di Natuna terdapat 14 lembaga penyalur BBM. Kami berkomitmen menjaga kenyamanan masyarakat,"
"Terutama yang memanfaatkan masa Ramadan dan Idul Fitri sebagai momen berkumpul keluarga dan sahabat, perjalanan mudik, hingga berlibur," papar Bagus.
Baca Juga: BP Batam Sambut Terbuka Investor Tiongkok, Sumbang Investasi Terbesar Kedua Setelah Singapura
Senada juga ditegaskan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, yang mengungkapkan khusus Kabupaten Natuna, Pertamina terus berkoordinasi terutama dengan unit operasinya diantaranya Fuel Terminal Natuna Group untuk menjaga pasokan energi bagi masyarakat Kabupaten Natuna.
"Kami memastikan ketersediaan stok BBM subsidi dalam kondisi aman dan tersedia di Natuna. Kami juga akan terus memonitor penyaluran Biosolar dan Pertalite untuk menjaga pendistribusian BBM subsidi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan," ujar Satria.
Satria mengimbau agar masyakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap BBM.