Network
TANJUNGPINANG TODAY - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, kembali meminta agar masyarakat di sekitar Pulau Anambas, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, baik pelaku jasa tranfortasi maupun nelayan, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di laut.
Hal ini karena tinggi gelombang laut di Perairan Anambas masuk kategori sangat tinggi, yakni mencapai 4 hingga 6 meter.
Tinggi gelombang ini diprediksi terjadi hingga, Minggu (14/1/2024).
Baca Juga: Personil Ditlantas Polda Kepri harus Bisa Berbahasa Asing
Prakirawan BMKG Stasiun Kelas I Hang Nadim Batam, Anisa mengatakan, dalam pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) BMKG Hang Nadim, terlihat adanya daerah pertemuan angin (konfluensi) di wilayah Kepri, sehingga mampu menambah potensi pertumbuhan awan-awan hujan.
“Tidak saja Gelombang tinngi, bahkan diperkirakan akan terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah pulau Anambas,” kata Anisa, Jumat (12/1/2024).
Anisa juga meminta agar pelaku jasa transportasi, nelayan dan masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir laut untuk selalu mewaspadai potensi angin kencang dengan kecepatan angin lebih dari 30 knots di Laut Natuna Utara yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut dan sekitarnya.
Baca Juga: BigBox Platform Unggulan dari Telkom, Permudah BPOM Awasi Obat dan Makanan melalui Media Sosial
“Kondisi Sinoptik Pola angin di atas wilayah perairan Laut Natuna Utara dan Anambas umumnya bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar antara dua sampai 30 knots atau satu sampai tujuh skala beaufort,” jelas Anisa.
