Semakin lama rumah-rumah penduduk di kawasan ini dibangun seperti sekarang kemudian bongpay,patung naga dijadikan hiasan gang.
Gang yang dihiasi patung naga disebut dengan Gang Naga, karena kemungkinan dominasi gang penuh hiasan patung naga khas Tionghoa.
Lahan Semakin Sempit dan Padat penduduk
Tidak hanya daerah Genuk Krajan yang diyakini bekas pemakaman, akan tetapi ternyata daerah Bangkong, Wonodri, Tegalsari dulu bekas pemakaman umum, terutama Tionghoa.
Alasan pemakaman umum dijadikan pemukiman penduduk lantaran penduduk meningkat kemudian lahan juga semakin semakin sempit.
Alternatif lain dalam menyikapi permasalahan kepadatan penduduk, maka pemerintah setempat melakukan penataan.
Salah satunya dengan memindahkan beberapa makam kuno yang sudah dipakai, lalu dijadikan lahan pemukiman penduduk.
Strategi pemerintah Kota Semarang tampaknya membuahkan hasil ada beberapa lokasi pemakaman diubah menjadi pemukiman sekitar tahun 1970-an.
Pada saat pemindahan makam di Genuk Krajan ada sebagian makam tidak terurus oleh pihak ahli waris.