TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Tasuri, seorang warga Dusun SonoKembang, Desa KayuPuring Pekalongan adalah penemu Kopi Owa Jawa.
Atas peran Tasuri, kopi liar tumbuh subur di kawasan hutan Sokokembang, Pekalongan kemudian dikembangkan menjadi kopi Owa Jawa seperti sekarang.
Sebelum kopi Owa Jawa terkenal, hanyalah jenis tanaman kopi tumbuh di antara tanaman anggrek hutan terkadang sulit dikenali.
Kopi hutan yang ada di kawasan hutan Sokokembang dulu merupakan peninggalan pemerintah Belanda jumlahnya cukup banyak.
Baca Juga: Perayaan Idul Adha, Keberangkatan RoRo dari Batam Dimulai Jam 9.30 Pagi, Tersedia hanya 9 Perjalanan
Melihat tumbuhan kopi hutan liar tumbuh lebat tidak terurus mendorong Tasuri yang juga warga Dusun SonoKembang, Desa KayuPuring Pekalongan.
Ketika itu, dibantu Wildlife Reserves Singapura memperdayakan warga setempat agar tidak lagi menebang pohon hutan
Ketekunan dan ketelitian Tasuri dalam membuat inovasi kopi, kemudian akhirnya muncul kopi Owa Jawa. Penamaan merk kopi Owa Jawa diduga berasal dan terinspirasi dari nama kera Owa Jawa.