Network
TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Setelah penampilan awal yang buruk di Piala Eropa bersama Timnas Inggris yang membuat para kritikus mempertanyakan posisi awalnya, Phil Foden (24) menegaskan kemitraannya dengan Jude Bellingham (20) akan terus berkembang.
Foden menjadi headliner musim lalu di Premier League, mencetak 27 gol untuk Manchester City di semua kompetisi untuk memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Premier.
Baca Juga: Fans Juventus Tekan Weston McKennie Terima Tawaran Aston Villa
Tapi bermain di sisi kiri dari tiga pemain depan dalam kemenangan 1-0 Inggris atas Serbia, dengan Jude Bellingham menempati posisi sentral No. 10 di mana Foden berkembang bersama City, dia tersingkir dari permainan.
“Jude jelas merupakan talenta yang luar biasa,” kata Foden dalam video Football Association.
"Dia adalah seorang pemimpin sekarang, saya pikir dia berubah menjadi seorang pemimpin."
"Saya pikir permainan link-up kami kadang-kadang bagus dan saya pikir itu juga meningkat, dan bisa terus menjadi lebih baik."
"Jadi dia adalah talenta yang menarik dan saya menikmati bermain dengannya."
Meskipun beberapa orang menganggap penampilan hari Minggu hanya sebagai pertandingan buruk bagi Foden, hal itu menuai kritik dari beberapa pakar.
“Saya pikir Phil Foden tidak bermain bagus, dia tidak terlibat,” kata mantan striker Inggris Ian Wright dalam siaran pertandingan BBC.
“Orang-orang membicarakan Foden dan posisinya."
"Saya bisa memahaminya karena betapa bagusnya dia sebagai pesepakbola, tapi dia tidak ikut bermain."
“Kami tidak bisa selalu menyalahkan sistem."
"Dia perlu mewujudkannya sendiri dan menuntut bola,” kata Wright.
Baca Juga: Turkiye Menang 3-1 vs Georgia, Vincenzo Montella: Hari yang Sempurna
Mantan gelandang Spanyol Cesc Fabregas mengatakan pemain dengan bakat Foden memiliki kualitas untuk menguasai bola di mana pun di lapangan.
"Ini tentang apakah Anda cukup menginginkannya untuk membuat perbedaan dan mempertahankan bola untuk tim Anda? Apakah Anda ingin mewujudkan sesuatu? Apakah Anda menikmati bermain di bawah tekanan?" kata dia.
“Saya pikir pemain seperti Foden, mereka perlu meningkatkan kemampuannya.”
Foden, yang digambarkan oleh manajer City Pep Guardiola sebagai “pemain paling berbakat” yang pernah dilihatnya, juga mengalami kesulitan selama debutnya di Kejuaraan Eropa tiga tahun lalu, dan dikeluarkan dari tim setelah dua pertandingan pembuka Inggris.
Penampilannya di Piala Dunia 2022 adalah cerita yang jauh berbeda.
Baca Juga: Portugal Menang vs Rep Ceko, Martinez: Kami Disiplin, Bermain dan Mengontrol Permainan
Penampilan pertamanya adalah sebagai pemain pengganti pada menit ke-71 melawan Iran.
Dia kemudian mencetak gol dalam kemenangan 3-0 Inggris atas Wales, dan kemudian membantu gol Harry Kane dan Bukayo Saka dalam kemenangan 3-0 atas Senegal di babak 16 besar.
“Saya pikir pertandingan pertama di turnamen besar selalu menjadi yang tersulit,” kata Foden tentang kemenangan Serbia yang nyaris digagalkan Inggris di babak kedua yang menegangkan.
“Tentu saja, kami harus bertahan dan bertahan lebih dalam."
“Tetapi saya pikir itu menunjukkan sisi berbeda dari kami dan jika kami ingin memenangkan sesuatu, saya pikir kami harus melakukan itu,” katanya seperti dikutip dari FlashScore News.
Baca Juga: Live Streaming Resmi Jerman vs Hungaria, Live RCTI Kick Off 23.00 WIB
Inggris, yang menduduki puncak Grup C, akan menghadapi Denmark pada Kamis di Frankfurt dan menutup babak penyisihan grup melawan Slovenia pada 25 Juni.***
