TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Boston Celtics meraih gelar juara NBA ke-18 sebuah rekor kejuaraan setelah mengalahkan Dallas Mavericks 106-88 untuk menyelesaikan kemenangan seri 4-1 di Final NBA.
Dallas mempertahankan harapan gelar mereka dengan kemenangan 122-84 pada hari Jumat untuk menggagalkan Bonston Celtics menyapu bersih seri kejuaraan best-of-seven.
Baca Juga: Jadwal Pekan 1 Premier League Liga Inggris 2024-25, Manchester United vs Fulham, Chelsea vs Man City
Namun di hadapan pendukung tuan rumah di Boston, unggulan teratas terinspirasi untuk meraih kemenangan melalui penampilan 31 poin Jayson Tatum.
Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Boston Celtics dalam 16 tahun terakhir dan membuat mereka unggul satu angka dari Los Angeles Lakers, yang telah memenangi 17 kemenangan, dalam buku rekor.
Itu adalah malam yang menyedihkan bagi Kyrie Irving dari Dallas, yang meninggalkan Celtics pada tahun 2019, karena ia dicemooh oleh penonton dan hanya mencetak 15 poin.
Celtics kuat sejak awal dan memimpin 67-46 di paruh pertama, dengan Irving dan Doncic dibatasi hanya dengan selisih 14 poin di kuarter pertama.
Dallas sedikit bangkit pada tahap akhir kuarter ketiga namun masih belum bisa menemukan cara untuk melewati Celtics, yang mengambil keunggulan 19 poin di kuarter terakhir.
Baca Juga: Tulang Hidung Kylian Mbappe Patah Saat Lawan Austria, Absen Main Lawan Belanda?
Boston Celtics Jayson Tatum mengatakan tim telah 'mencapai puncak gunung'
Jaylen Brown dinobatkan sebagai MVP Final NBA
Di hadapan penonton yang bergembira di TD Garden di Boston, Jaylen Brown dianugerahi trofi MVP, yang diambil dari nama center legendaris Celtics, Bill Russell.
Dia menampilkan penampilan bertahan yang kuat melawan Luka Doncic dari Dallas - pencetak gol terbanyak musim reguler.
Brown, 27, rata-rata mencetak 20,8 poin, 5,4 rebound, dan 5,0 assist dalam lima pertandingan Final.
"Itu adalah upaya tim penuh," kata Brown, yang menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun dengan Celtics senilai $286 juta (£225 juta) tahun lalu.
'Saya berbagi ini dengan saudara laki-laki saya dan rekan saya dalam kejahatan Jayson Tatum - dia selalu bersama saya, jadi kami berbagi ini bersama-sama.'
Brown, yang belum terpilih masuk tim bola basket Olimpiade AS untuk Olimpiade Paris musim panas ini, mengatakan dia tetap yakin Celtics bisa mengatasi kekecewaan mereka di Final sebelumnya.
"Saya tidak pernah menundukkan kepala," katanya seperti dikutip dari bbc sport.***