TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Lionel Messi telah mengungkapkan bahwa dia akan mengakhiri karirnya di Inter Miami, dengan mengatakan tim Major League Soccer akan menjadi klub terakhirnya.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan ESPN Argentina, pemain berusia 36 tahun itu mengakui tidak ada banyak waktu tersisa dalam karirnya.
Lionel Messi mengaku dirinya merasa “sedikit takut” pada hari dimana dia memutuskan untuk gantung sepatu.
Messi, yang pindah ke Miami dari Paris Saint-Germain musim panas lalu dengan kontrak hingga 2025, menegaskan bahwa tim MLS akan menjadi klub terakhir saya.
“Saya telah melakukan ini sepanjang hidup saya; saya suka bermain bola,” katanya.
“Saya menikmati latihan dan permainan sehari-hari."
"Ya, ada sedikit ketakutan bahwa semuanya akan berakhir."
"Itu selalu ada di sana. Merupakan langkah sulit meninggalkan Eropa untuk datang ke sini [ke Miami],” katanya seperti dikutip dari eurosport.
Lionel Messi, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat yang pernah bermain olahraga ini, telah memenangkan 40 trofi untuk klub dan negaranya.
Dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan 672 gol dan mencetak 32 gol lagi dalam dua tahun bersama PSG.
Pemenang Ballon d’Or delapan kali itu akhirnya memenangkan Piala Dunia, satu-satunya trofi yang sudah lama tidak ia dapatkan, bersama Argentina pada tahun 2022.
Ia mengatakan memenangi Piala Dunia membantunya memberinya perspektif mengenai kariernya, dan ia berharap bisa menikmati tahap akhir kariernya.
"Fakta bahwa kami menjuarai Piala Dunia sangat membantu, sangat membantu, untuk melihat segala sesuatunya dari sudut pandang lain."
"Namun saya mencoba untuk tidak memikirkannya. Saya mencoba menikmatinya."
"Saya lebih sering melakukannya sekarang karena saya sadar bahwa tidak ada hal lain yang bisa saya lakukan."
"Masih banyak waktu tersisa. Jadi saya bersenang-senang dengan klub, beruntung memiliki rekan tim dan teman yang baik di sisi saya."
"Saya menikmati waktu saya bersama tim nasional, di mana saya juga mempunyai teman-teman yang baik, dan banyak."
"Saya menikmati detail-detail kecil yang saya tahu akan saya rindukan ketika saya berhenti bermain."
Messi juga menanggapi komentar baru-baru ini yang dilontarkan mantan rekan setimnya di PSG, Kylian Mbappe, yang menyatakan bahwa Euro adalah turnamen yang lebih sulit daripada Piala Dunia.
“Yah, semua orang memprioritaskan turnamen mereka,” kata Messi menanggapi pernyataan striker Prancis itu.
“Jelas, Euro sangat penting dan memiliki tim-tim terbaik, namun ia meninggalkan juara dunia tiga kali Argentina, juara lima kali Brazil, juara dua kali Uruguay."
"Masih banyak juara dunia yang belum bisa dikatakan bahwa itu adalah turnamen yang paling sulit."
"Tim-tim terbaik bermain di Piala Dunia, yang umumnya mencakup semua juara dunia. Ada alasan mengapa semua orang ingin menjadi juara."
Messi bersiap memimpin Argentina dalam mempertahankan gelar Copa America di AS, dengan turnamen tersebut akan dimulai pada 20 Juni.
Dia kembali ke sepak bola internasional untuk pertama kalinya dalam enam bulan pada pekan lalu, membantu Argentina menang 1-0 atas Ekuador, setelah absen dalam dua pertandingan negaranya sebelumnya melawan El Salvador dan Kosta Rika pada bulan Maret.
Argentina menghadapi Kanada di pertandingan pembuka babak penyisihan grup Copa America, sebelum menghadapi Chile dan Peru.
***