TANJUNGPINANGTODAY.co - Pelatih Thiago Motta menegaskan dia tidak memikirkan Liga Champions, meski Bologna kembali meraih kemenangan, kali ini dengan skor 2-1 atas Atalanta.
Rossoblu bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk meraih tiga poin besar yang membuat mereka unggul 4 poin di posisi ke-4.
“Semua orang yang bermain melakukannya dengan sangat baik."
"Di babak pertama, ini adalah pertandingan yang sangat rumit melawan tim yang kuat dan terorganisir seperti Atalanta."
"Kami selalu ada di sana dan berhasil memanfaatkan momen kami, membawa pulang kemenangan.”
Mengenai Saelemaekers, Motta mengungkapkan kekagumannya atas kualitas sang pemain saat memasuki lapangan dengan sikap tertentu:
“Saat dia masuk dengan sikap ini, dia menambah banyak kualitas."
"Dia memiliki sesuatu yang istimewa. Saya turut berbahagia untuknya dan tim.”
Namun, komentar Motta mengenai fair play lah yang menarik perhatian.
Pelatih mengungkapkan ketidaksenangannya dengan melakukan diving di lapangan.
“Saya tidak suka jika pemain melakukan diving; Saya ingin mereka bermain."
"Selain itu, untuk menghormati permainan dan tontonan, itu adalah hal terbaik untuk semua orang."
"Menyelam adalah salah satu dari sedikit hal yang membuat saya kesal.”
Terlepas dari kesuksesan dan posisinya yang menonjol di klasemen, Motta lebih memilih untuk tetap membumi mengenai aspirasi Bologna di Eropa.
“Tentang Liga Champions: Saya bahkan tidak memikirkannya. Saya hanya berpikir untuk memberikan yang terbaik.”
Dalam komentar terakhirnya mengenai gol Ferguson, Motta menekankan pentingnya gol tersebut: “Gol tersebut adalah sesuatu yang ekstra. Bagi saya, dia selalu mendapat nilai 10.”
Luciano Spalletti berada di tribun penonton selama pertandingan, namun Motta mengaku tidak tahu apa yang dipikirkan sang pelatih saat mengamati jalannya pertandingan.
Ia pun memuji kinerja pemain Italia di tim, menyerahkan keputusan pemilihan timnas kepada pelatih timnas. **