Wow, Telkom Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi Seluas 82,1 Ha melalui 33.800 Bibit Pohon

- 3 Mei 2024, 09:46 WIB
Wow, Telkom Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi Seluas 82,1 Ha melalui 33.800 Bibit Pohon
Wow, Telkom Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi Seluas 82,1 Ha melalui 33.800 Bibit Pohon /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok Telkom

Kegiatan reboisasi lahan kritis ini dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah serta membuat udara yang dihirup oleh masyarakat tetap bersih dan sehat.

Lahan-lahan yang telah direboisasi ini pun dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang juga mendukung peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Intervensi sosial dilakukan Telkom Indonesia demi menciptakan perubahan terencana terhadap masyarakat, baik individu maupun komunitas ke arah yang lebih baik melalui program-program yang berkelanjutan.

"Kami juga senantiasa mengukur dan mengevaluasi keberhasilan atas upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memastikan fungsi sosial yang dijalankan sesuai dengan harapan," kata Senior General Manager Community Development Center Telkom, Hery Susanto.

Baca Juga: TERSEDIA 13 Trip, Jadwal Kapal RoRo Batam Menuju Tanjung Uban dan Cek Kapal Terakhirnya

Wow, Telkom Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi Seluas 82,1 Ha melalui 33.800 Bibit Pohon
Wow, Telkom Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi Seluas 82,1 Ha melalui 33.800 Bibit Pohon Dok Telkom

Salah satu penerima bantuan, Wawan yang juga merupakan anggota kelompok tani mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme atas adanya program ini.

Dirinya menyebut program reboisasi sangat membantu mereka melewati fase pasca bencana di tahun 2020 lalu.

“Atas nama penerima manfaat sekaligus masyarakat Desa Lebakgedong dan Desa Banjarsari, kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala perhatian dan bantuan dari PT Telkom Indonesia." ungkap Wawan.

Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dimana pada awal tahun 2020 lalu, terjadi bencana alam yang sangat dahsyat, perkampungan, area pertanian, dan lingkungan yang tadinya hijau penuh dengan pepohonan dan hasil tanaman masyarakat hancur lebur seketika oleh bencana.

Halaman:

Editor: Maulana


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah