TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Pankreas berfungsi memproduksi insulin dan glukagon, hati-hati pola hidup tidak sehat menjadi penyebab gula darah tinggi perlu waspadai.
Kadar gula dalam darah tinggi bisa memicu penyakit kronis. dari mulai sakit kepala hingga masalah kulit kemudian apa penyebab gula darah tinggi dalam darah?.
Perubahan Kadar Gula
Salah satu penyebab gula darah tinggi, adalah waktu hari dimana kadar gula dalam darah mengalami perubahan.
Perubahan kadar gula bisa berubah sepanjang hari, dari tinggi,rendah dan normal yang terkadang, penderita diabetes kerap mengalami lonjakan di malam hari.
Baca Juga: Fakta Menarik Buah Durian, Terkenal Buah Paling Bau, Tetapi Kadar Nutrisi Gizi Tinggi
Bahkan, lonjakan terjadi di pagi hari kemudian penurunan dinihari, yang perubahan ini biasanya efek faktor aktivitas fisik, atau bisa juga kapan atau apa terakhir makan.
Penyebab gula darah tinggi lainnya penting diketahui, yakni Hiperglikemia, yang biasanya sering disebut dengan efek Somogyi dampak kadar gula dalam darah mengalami penurunan.
Tidak Sarapan Pagi
Masih ada penyebab gula darah naik dengan cepat, yakni tidak sarapan pagi. Alasannya,sarapan merupakan sumber serat, karbohidrat kompleks serta protein.
Bermanfaat menjaga kadar gula tetap normal,stabil sepanjang hari, tetapi perlu diingat melewati sarapan pagi justru kadar gula dalam darah meningkat.
Baca Juga: Cara YouTube Tidak Bisa Download Offline, Gunakan YouTube Premium
Itulah, mengapa sarapan pagi penting untuk membuang kadar gula, jika tidak ingin gula dalam darah melonjak.
Dehidrasi
Hal lain dari penyebab gula darah naik, karena dehidrasi, atau minum air tidak sesuai jumlah yang cukup sepanjang hari.
Keadaan tubuh kurang minum ternyata mempengaruhi kadar gula dalam darah makin meningkat dalam waktu singkat.
Dari dehidrasi tersebut, membahayakan sistem ginjal mendorong lebih sering buang air kecil dan melansir Healthline.
Reutinitas buang air kecil mengeluarkan kelebihan glukosa itu memicu dehidrasi.
Mengutip Livestrong kadar vasopresin yang tinggi mendorong hati memproduksi lebih banyak gula darah.
Seiring bergulirnya waktu yang terus menerus kemungkinan mengakibatkan resistensi insulin dan hiperglikemia.
Kurang Tidur
Tidak hanya kekurangan cairan penyebab gula darah naik, melainkan juga kemungkinan besar kurang tidur atau kurang istirahat.
Hati-hati bila kurang istirahat memberi pengaruh pada jumlah gula dalam darah bisa terus meningkat.
Baca Juga: Hobi Kreatif Penghilang Stres, Lakukan Kegiatan Menulis, Fotografi Hingga Mainkan Instrumen
Kebiasaan kurang tidur membuat kualitas tidur menjadi buruk memperburuk gejala kemudian merusak fungsi kognitif.
Itulah mengapa kualitas tidur penting ditingkatkan bila tidak terkena diabetes dan hal itu agar tidak lagi masalah gula darah menjadi dilema.***