TANJUNGPINANGTODAY.co - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap betul rumah ibadah, khususnya masjid dan surau di Kepulauan Riau terang benderang.
Terangnya rumah ibadah, menurut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad tidak sebatas memperindah estetika masjid atau surau.
Tetapi lebih kepada fungsinya yang dapat menarik masyarakat untuk datang beribadah meramaikan masjid.
"Masjid memang seharusnya terang benderang," kata Gubernur Ansar pada Safari Ramadhan di Masjid Jami' Miftahul Falah, Jalan Ganet, Tanjungpinang, Rabu (20/3) lalu.
Ia kemudian mencontohkan masjid di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang terang benderang.
Sangat disayangkan jika masjid yang arsitekturnya bagus, catnya yang bagus tapi tidak ditunjang dengan pencahayaan yang baik pula.
Baca Juga: Gubernur Kasih Restu Kabupaten Natuna dan Anambas Pisah dari Kepri, Ansar Ahmad Surati Mendagri
Ansar Ahmad yakin, masjid dan surau yang terang diyakini Ansar akan menjadikan jamaah yang beribadah di dalamnya menjadi betah.
"Selain itu, anak-anak maupun remaja yang belajar di dalamnya juga nyama," tambah Gubernur Ansar.
Pencahayaan masjid yang layak memang menjadi salah satu fokus Gubernur Kepri, Ansar Ahmad setiap kali beribadah di setiap masjid yang dikunjungi.
Salah satunya di Masjid Jami' Miftahul Falah, Jalan Ganet, Tanjungpinang.
Selain menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp50 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri, bapak Bupati Bintan, Roby Kurniawan itu memberikan bantuan Rp15 juta dari dana pribadi yang khusus diperuntukkan menunjang pencahayaan masjid tersebut.
Baca Juga: Bawa Rp 75 Juta! Walikota Batam Muhammad Rudi Bantu Masjid Al Hikmah, Singgung Legalitas Lahan
Rp 114 Miliar
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali menambah besaran anggaran untuk bantuan kepada rumah ibadah serta yayasan pendidikan di tahun 2024 ini. Untuk tahun ini, besaran anggaran yang disediakan sebesar Rp114 miliar.
Demikian disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Rabu (20/3).
Gubernur Ansar memastikan besaran anggaran bantuan yang ditetapkan untuk rumah ibadah dan yayasan pendidikan tahun 2024 ini meningkat jika dibandingkan tahun-tahun sebelunya.
"Tahun lalu Rp94 miliar, tahun-tahun sebelumnya rata-rata Rp70 miliar. Setiap tahun ditingkatkan, karena kebutuhan rumah ibadah yang juga meningkat," terang Ansar Ahmad.
Namun, lanjut Gubernur, bantuan kepada masjid-masjid untuk tahun 2024 ini lebih difokusken kepada masjid yang ada di wilayah pulau-pulau dan wialayah pesisir.
Ini menurutnya agar performa rumah ibadah merata di semua wilayah Kepulauan Riau.
"Porsi dibuat merata di tujuh kabupaten dan kota yang ada di kepri, termasuk di Kota Batam yang memang memiliki jumlah masjid yang jauh lebih banyak dibanding kabupaten/kota lain di Kepri," tutupnya. ***