TANJUNGPINANG TODAY - Dua pelaku perampokan sadis yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (7/1/2024) kemarin ditangkap.
Keduanya yang masing-masing berinisial E dan R, bahkan ditembak Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, karena berusaha melawan dan kabur saat akan ditangkap.
"Sudah kami amankan kemarin, keduanya diamankan didua lokasi yang berbeda," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R Moch Dwi Ramadhanto, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga: Lakukan Pencurian dengan Senjata Api, Begini Peran Masing-masing Tersangka
Ramadhanto mengatakan, penembakan tersebut dilakukan karena keduanya melawan dan hendak kabur.
"Mereka aja merampoknya sadis, buat korban trauma, parang ditodongkannya ke korban," ungkap Ramadhanto.
Ramadhanto menjelaskan, pelaku E ditangkap di kawasan Pasar Angkasa, sedangkan pelaku R kawasan Baloi.
Baca Juga: Pencurian dengan Senjata Api Marak di Batam, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Ramadhanto menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara oleh penyidik, keduanya memeiliki peran masing-masing.
Pelaku E berperan sebegai eksekutor, yakni masuk kedalam apotik dan melakukan penodongan kepada korban menggunakan parang.
"Sedangkan pelaku R sebagai joki, yang stanby diluar dengan kondisi kendaraan yang tetap menyala,” terang Ramadhanto.
Baca Juga: Harga Tiket Naik Jelang Nataru Menjadi Penyumbang Inflasi di Kepri
Sebelumnya sempat viral, aksi perampokan yang dilakukan keduanya.
Sebab aksi mereka terekam kamera pengawas, yakni CCTv apotik tersebut.
Bahkan pelaku E terlihat dengan jelas menodongkan parang ke kasir Apotik tersebut yang disimpannya didalam tas ransel yang dibawa pelaku.
Baca Juga: Polda Kepri dan Kanwil Kumham Kepri Bahas Kerjasama Masyarakat Sadar Hukum
Pelaku sendiri menggunakan modus pura-pura berbelanja, dan setelah melihat situasi di Apotik lengang, barulah pelaku menjalankan aksinya.***