Polres Lingga Terjunkan 158 Personelnya untuk Amankan 357 TPS

1 Januari 2024, 09:05 WIB
Sebanyak 158 personel Polres Lingga akan ditugaskan untuk menjaga 357 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Lingga pada Pemilu 2024 mendatang. /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok Polres Lingga

TANJUNGPINANG TODAY - Sebanyak 158 personel Polres Lingga akan ditugaskan untuk menjaga 357 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Lingga pada Pemilu 2024 mendatang.

"Penempatan jumlah personel Polri di masing-masing TPS nantinya berdasarkan tingkat kategori yang meliputi TPS kategori aman, rawan dan sangat rawan," kata Kabag Ops Polres Lingga, Kompol Efendri Ali, Senin (1/1/2024).

Ali mengatakan, di Kabupaten Lingga terdapat 20 TPS rawan dan tiga TPS sangat rawan, sedangkan sisanya TPS aman.

Baca Juga: Awal Tahun 2024, 440 Personil Polda Kepri Naik Pangkat

"Jadi untuk menjaga 357 TPS di Lingga, kami terjunkan 158 personel," terang Ali.

Dijelaskannya, untuk TPS kategori aman pihaknya akan menempatkan sebanyak satu personel untuk menjaga empat TPS dan dibantu oleh Linmas.

Sementara untuk TPS terkategori kurang aman atau rawan pihaknya akan menempatkan satu personel untuk menjaga dua TPS dan dibantu oleh Linmas.

Baca Juga: 22 Panti Asuhan di Sumbagut Terima Santunan dari Pertamina Patra Niaga

Kemudian untuk TPS terkategori sangat rawan, satu TPS akan dijaga oleh dua personel Polri.

"Jadi masing-masing TPS nantinya, tidak saja di jaga personil dari Polres Lingga, akan tetapi juga dijaga oleh anggota LInmas yang jumlahnya ada 734 linmas," terang ALi.

ALi juga menjelaskan, bahwa TPS yang dikategorikan rawan dan sangat rawan, bukanlah TPS dengan situasi konflik, melainkan lebih kepada tantangan geografis yang mungkin dihadapi oleh petugas di lapangan.

Baca Juga: Hotel di Batam Full hingga 1 Januari 2024

"Lingga ini merupakan kelupauan, dan beberapa kecamatan hingga desanya juga terdiri dari pulau-pulau kecil, hal ini yang dimaksud rawan, karena letak geografisnya tersebut,"

"Sehingga untuk membawa perlengkapan untuk pemungutan suara harus menggunakan tranfortasi laut yang dianggap kurang memadai," pungkas Ali. (hai)

Jangan lupa klik Berita Lainnya di TanjungpinangToday.co

Editor: Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler