TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menekankan pentingnya pengendalian inflasi melalui berbagai strategi yang terfokus pada pengamanan produksi dan efisiensi rantai pasok pangan.
Instruksi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi pada 14 Juni 2024 di Istana Negara, dengan tema "Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok untuk Mendukung Stabilitas Harga,"
Dalam upaya mencapai target inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada kisaran 2,5±1 persen untuk periode 2024-2027, berbagai langkah strategis diambil.
Inflasi IHK telah berhasil dikendalikan dalam dekade terakhir, menurun dari 8,36 persen (yoy) pada 2014 menjadi 2,84 persen (yoy) pada Mei 2024, yang merupakan salah satu tingkat inflasi terendah di dunia.
Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), didukung oleh Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Presiden Joko Widodo menyampaikan lima strategi utama untuk memperkuat pengendalian inflasi:
Baca Juga: KURMA 2024 Ditutup, Apresiasi Besar Kepada Bank Indonesia Perwakilan Kepri