Bayer Leverkusen Kalah, Gagal Juara Europa League, Xabi Alonso: Atalanta Memang Lebih Baik

- 23 Mei 2024, 22:20 WIB
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso setelah final Europa League 2023-2024
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso setelah final Europa League 2023-2024 /x.com/bayer04_en

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT -  Manajer Bayer Leverkusen Xabi Alonso (42) mengatakan perasaan kalah adalah hal baru bagi mereka  musim ini, setelah laga final Liga Europa 2023-2024 melawan Atalanta, Rabu (22/5).

Bayer Leverkusen kalah 0-3 dari Atalanta pada laga itu yang membuat catatan tak terkalahkan mereka hanya sampai 51 pertandingan.

Baca Juga: Cedera, Mike Maignan Absen di Laga Terakhir AC Milan Musim Ini, Terancam Basen di EURO 2024?

Meski begitu, Xabi Alonso mengatakan timnya akan memanfaatkan rasa sakit dari kekalahan tersebut dengan baik untuk menghadapi pertandingan Final DFB Cup (Final Piala Jerman) Sabtu (25/5). 

Kemenangan 3-0 Atalanta di Dublin, berkat hat-trick Ademola Lookman mematahkan rekor tak terkalahkan juara Bundesliga itu selama satu musim setelah 51 pertandingan, sekaligus menggagalkan harapan mereka untuk meraih treble.

“Tentu saja kami perlu mengucapkan selamat kepada Atalanta,” kata Alonso usai kekalahan tersebut.

“Mereka intens. Mereka lebih baik. Mereka pantas mendapatkannya."

"Seluruh tim memberikan segalanya tapi hari ini bukanlah hari kami."

Baca Juga: Bayer Leverkusen Kalah, Gagal Juara Europa League, Xabi Alonso: Atalanta Memang Lebih Baik

"Kami harus menerimanya."

"Sekarang kami punya kesempatan untuk menghilangkan rasa sakit ini."

"Kami perlu memanfaatkan rasa sakit ini dengan cara yang benar untuk final berikutnya pada hari Sabtu."

"Hari ini kami tidak dapat menyelesaikannya."

Leverkusen, yang meraih gelar liga pada bulan April, bisa memenangkan gelar ganda domestik untuk pertama kalinya ketika mereka menghadapi tim divisi dua Kaiserslautern di final Piala Jerman pada hari Sabtu.

Baca Juga: Chelsea Disebut Akan Umumkan Pelatih Baru Pekan Depan, Inikah Kandidatnya?

Kapten Jonathan Tah mendukung timnya untuk mengatasi kekecewaan mereka karena kalah di final Liga Europa.

Menyerahkan ban kapten kepada kapten reguler Lukas Hradecky di bangku cadangan, Tah mengatakan kepada RTL+: "Kami tidak bisa membiarkan ini menghancurkan kami".

"Sangat kecewa tentu saja. Ketika Anda sudah mencapai sejauh ini, tentu Anda menginginkan hasil yang berbeda."

Dia menambahkan: "Bagaimanapun, kami harus terus maju, kami punya pertandingan besar di hadapan kami. Bahkan jika kami dirugikan, kami harus membiarkannya sedikit menyakitkan."

“Ini benar-benar menyakitkan dan kami sangat kecewa, namun sepakbola memang seperti itu dan kami perlu belajar darinya.”

Baca Juga: Terinspirasi Vinicius dan Rodrygo, Endrick Felipe Sebut ke Real Madrid Bukan Pilihan, Tapi Impian

Gelandang Leverkusen yang kecewa Granit Xhaka juga mengarahkan perhatiannya pada penebusan Piala Jerman.

“Ini bukan soal rekor tak terkalahkan, itu tidak penting sama sekali, ini soal final ini,” ujarnya.

"Ini memang pahit, kami kalah di final hari ini, namun kami terus maju dan akan menebusnya pada hari Sabtu." ***

Editor: Waluyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah