TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Memasuki musim haji 2024 pemerintah Arab Saudi memperkenalkan Smart Card, yaitu kartu elektronik multifungsi menunjang kelancaran maupun keamanan ibadah haji.
Smart card, salah satu layanan berbasis digital dikeluarkan oleh pemerintah Saudi digunakan seluruh jemaah haji, sebagai akses saat pelaksanaan puncak haji di Armuzna.
Baca Juga: Tersedia Setiap Jam, Keberangkatan RoRo Tanjung Uban ke Batam Tambah 14 Trip, Cek Kapal Terakhirnya
Apa Itu Smart Card
Istilah Smart Card terdengar asing dan unik oleh sebagian masyarakat yang belum memahami arti dan fungsi smart cart?
Lalu apa arti Smart Card , adalah kartu pintar yang dilengkapi chip yang dapat menyimpan data dan informasi.
Baca Juga: Lupa Jalan Ke Hotel Dari Masjid Nabawi, Minta Bantuan Petugas Seksus
Biasanya, digunakan berbagai keperluan seperti identifikasi diri, pembayaran dan akses kontrol mengamankan data maupun informasi.
Ciri Khas Smart Card
Musim haji 2024 pemerintah memberlakukan aturan baru bagi calon jemaah haji wajib memakai ID card dari Smart Card.
Bukan hanya sebagai kartu identitas jemaah haji saja melainkan juga berfungsi kartu akses saat pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Mufdalifah dan Mina(Armuzna).
Ciri khas lain dari Smart Card terletak pada bentuknya mirip dengan kartu identitas yang berisi QR kode.
Jika diperlukan, Jemaah haji cukup hanya menunjukkan kartu ini kepada petugas berwenang.
Fungsi QR Code Smart Card
Pada ID Smart Card terdpat QR code yang menampilkan secara resmi data jemaah memudahkan verifikasi dan validasi.
QR data juga berfungsi memastikan legalitas dan mencegah penyelenggaraan ibadah haji dari pihak yang tidak resmi.
Saat puncak haji di Mina Smart Card sebagai identitas resmi untuk dicek kebenarannya. Jika, benar datanya jemaah diizinkan masuk dan apabila tidak sesuai dilarang masuk.
Smart Card bukan sekedar hiasan saja, tetapi dari kartu ini akan memperoleh informasi real time mengenai jadwal ibadah atau informasi penting lainnya.
Sanksi Smart Card Hilang
Smart Cars adalah kartu identitas resmi harus dibawa saat menjalan ibadah haji di Tanah Suci demi kelancaran dan keamanan ibadah haji.
Namun, hati-hati petugas Saudi akan selalu melakukan pemeriksaan disetipa sudut Kota Mekkah.
Baca Juga: Dishub Provinsi Kepri Berencana Bangun Pendaratan Kendaraan Di Dermaga PLBN Serasan
Apabila, nanti dalam pemeriksaan kedapatan tidak memakai Smart Card petugas Saudi tidak segan-segan mengambil tindakan tegas.
Pemerintah Arab Saudi tidak kenal ampun dalam memberikan sanksi tegas terhadap calon jemaah haji yang sengaja atau tidak sengaja menghilangkan Smart Card.
Mereka yang nekad dan tidak mau mematuhi peraturan telah ditetapkan, petugas Saudi memberikan denda atau mungkin deportasi.***