PT Makmur Jaya Plastindo yang Merupakan Pabrik Pengelolaan Limbah di Kabil Hangus Terbakar

- 20 Maret 2024, 06:27 WIB
Ilustrasi, PT Makmur Jaya Plastindo, yang merupakan perusahaan produksi limbah plastik yang berada di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kebakaran hebat sekitar pukul 21.55 WIB.
Ilustrasi, PT Makmur Jaya Plastindo, yang merupakan perusahaan produksi limbah plastik yang berada di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kebakaran hebat sekitar pukul 21.55 WIB. /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Freepik

TANJUNGPINANGTODAY.co - PT Makmur Jaya Plastindo, yang merupakan perusahaan produksi limbah plastik yang berada di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kebakaran hebat.

Informasi yang didapat, kebakaran tersebut mulai terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (19/3/2024) tengah malam tadi.

Baca Juga: Hari Ini, 20 Maret 2024 Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Anambas dan Natuna Berpotensi Hujan

Dan hingga pukul 04.15 WIB, Rabu (20/3/2024) subuh tadi api perlahan baru berhasil dijinakan oleh petugas pemadam kebakran Batam.

PT Makmur Jaya Plastindo, yang merupakan perusahaan produksi limbah plastik yang berada di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kebakaran hebat.
PT Makmur Jaya Plastindo, yang merupakan perusahaan produksi limbah plastik yang berada di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kebakaran hebat. Ist

Sulitnya api dipadamkan, dikarenakan di lokasi kebakarang banyak terdapat barang-barang mudah terbakar, seliain itu kencangnya tiupan angin membuat api terus berkobar dan mejalar kebagian lian yang ada di perusahaan tersbeut.

"Belum tahu penyebabnya apa, namun api tiba-tiba muncul dan langsung membesar, apalagi ditiup angin, langsung menjalar kesebagian wilayah perusahaan tersebut," kata Atok warga Batam.

Baca Juga: Meresakan, Kawanan Spesialis Pencuri Sparepart Truk Berhasil Diringkus Polsek Bengkong

Dilokasi juga terlihat banyak tumpukan plastik, hal ini yang mendukung api terus membesar dan menjalar.

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah