Antrian IMEI di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre buat Warga Singapura Kecewa

- 29 Desember 2023, 08:35 WIB
Antrian pendaftaran EMEI di Pelabuhan INternasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. Saat ini banyak warga Batam yang mencoba keberuntungan dengan mambawakan iPhone bekas Singapur untuk didaftarkan EMEInya, setelah itu ponsel tersebut kemudian di jual kembali di Batam.
Antrian pendaftaran EMEI di Pelabuhan INternasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. Saat ini banyak warga Batam yang mencoba keberuntungan dengan mambawakan iPhone bekas Singapur untuk didaftarkan EMEInya, setelah itu ponsel tersebut kemudian di jual kembali di Batam. /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/DOK WARGA

 

TANJUNGPINANG TODAY – Khaidir, Warga Negara Asing (WNA) Asal Singapura yang sempat mengiuti antrian di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau ini sempat mengeluh terkait pelayanan di Palabuhan tersebut.

Pasalnya antrian registrasi IMEI tidak seharusnya sampai seperti ini.

“Seharusnya tidak mesti seperti ini, jika ada terindikasi penumpang yang bemain, tangkap saja dan tindak tegas,” tegas Khaidir.

Baca Juga: Alasan Liburan, 4 Warga Batam Jadi Joki Pendaftaran EMEI iPhone Bekas dari Singapur dan Malaysia

“Lagipula satu orang bisa sampai bawa dua hingga tiga ponsel, tahu sendiri satu orang bisa mengahabiskan waktu 10 hingga 15 menit untuk pendaftaran,” ungkap Khaidir.

Khaidir juga mengaku, selain registrasi IMEI, petugas juga sempat mengintrograsi penumpang yang membawa tiga ponsel.

“Seharusnya yang bawa tiga ponsel, langusung diamankan saja atau dibawa keruangan, karena apa yang dilakukan penumpang tersebut merugikan penumpang lainnya dan negara sendiri,” ungkap Khaidir.

Baca Juga: Gara-gara IMEI, 4 Jam Penumpang dari Singapura Tertahan di Pelabuhan Internasional Batam Centre

“Jika terbukti penumpang itu membawa ponsel titipan, langsung blacklist saja, jangan sampai gara-gara orang seperti ini, kami penumpang yang tidak tahu menahu jadi ikutan berdesak-desakan, lagian itu sudah masuk penyelundupan,” tegas Khaidir.

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah